JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah telah menyetujui alokasi formasi untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024, termasuk juga untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dari pengumuman ini, tercatat ada enam kementerian yang sudah mendapat lampu hijau untuk membuka seleksi bagi ribuan formasi baru, meliputi berbagai bidang dan keahlian.
Salah satu yang paling menonjol adalah Kementerian Agama (Kemenag) yang mendapatkan kuota terbesar dengan 110.553 formasi, yang terbagi atas 20.772 formasi untuk CPNS dan 89.781 untuk PPPK.
Baca Juga: Sudah Bisa Diakses, Berikut Link dan Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024
Kementerian Sosial (Kemensos) juga tak kalah sibuk dengan pengadaan 40.839 formasi, dimana sebagian besar dialokasikan untuk tenaga teknis dan kesehatan.
Baca Juga: Ini Jadwal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih! Catat Tanggalnya
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yang selama ini terkenal dengan kebutuhan besar akan tenaga teknis, tahun ini diizinkan untuk mengisi hingga 18.017 posisi, termasuk 16.543 posisi PPPK.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) juga tidak tertinggal, dengan total 19.931 formasi PPPK yang akan dibuka khusus untuk tenaga teknis.
Baca Juga: Penonaktifan NIK Jakarta Tak Sesuai Domisili, Disdukcapil DKI Sudah Beritahukan Warga Terdampak
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendapat kesempatan untuk menambah tenaga kerja baru dengan total 23.200 formasi yang tersedia, terbagi antara CPNS dan PPPK.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga mendapatkan jatah signifikan, dengan 40.541 formasi yang diharapkan dapat mengatasi kekurangan tenaga pengajar dan peneliti, serta membantu penuntasan status tenaga honorer.
Baca Juga: Buntut Putusan MK, Besok KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih
Secara keseluruhan, jumlah formasi yang dibuka sangat besar, mencapai 221.936 di tingkat pusat dan hampir 1.4 juta di tingkat daerah, termasuk untuk posisi guru, tenaga teknis, dan tenaga kesehatan.
Untuk mereka yang berminat, penting untuk terus memantau pengumuman resmi dari masing-masing kementerian dan mempersiapkan segala persyaratan yang diperlukan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.