Kemenhub: 6,7 Juta Orang Telah Melakukan Perjalanan Mudik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 6.750.242 orang telah melakukan perjalanan mudik dalam rentang waktu H-7 hingga H-1 Lebaran tahun 2024. Ini terungkap dari Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (Siasati) pada Rabu (10/4/2024) siang tadi pada pukul 13.25 WIB. 

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 10% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 6.139.246 pemudik.

Minggu (7/4) lalu tercatat sebagai puncak jumlah pemudik dengan total 1.195.151 orang. Sementara pada hari pertama Lebaran hari ini, Rabu (10/4), terdapat 172.382 pemudik yang melakukan perjalanan.

Dalam hal moda transportasi, penggunaan transportasi darat meningkat 17% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 1,4 juta pemudik. Sementara itu, jumlah pengguna kereta api naik 15% menjadi 1,16 juta. Sedangkan pengguna angkutan laut melalui ASDP naik 9% mencapai 1,78 juta, dan transportasi udara juga mengalami peningkatan sebesar 7% menjadi 1,88 juta pemudik.

Baca Juga: Warga Binaan di Lapas Narkotika Cipinang Dapat Remisi Idulfitri

Meskipun demikian, moda transportasi laut mengalami penurunan sebesar 1% dibandingkan tahun lalu, dengan jumlah pemudik mencapai 510.446 dari sebelumnya 516.012.

Di sisi lain, untuk pergerakan kendaraan melalui Jalan Arteri, terdapat 2.795.079 kendaraan yang keluar dari Jabodetabek, meningkat 5% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan kendaraan yang masuk ke Jabodetabek tercatat sebanyak 2.456.513 atau turun 16% dibandingkan tahun 2023.

Kementerian Perhubungan telah mengimbau masyarakat untuk lebih memilih transportasi massal sebagai pilihan moda transportasi mudik, dengan diadakannya program mudik gratis sebagai salah satu solusi. 

"Tampak jumlahnya relatif banyak walaupun tidak bisa meng-cover semuanya, masih ada ruang untuk memberikan kesempatan pada masyarakat untuk melakukan mudik gratis tersebut," kata Budi, Selasa (2/4). 

Baca Juga: Melihat Masjid Jamik, Peninggalan Bung Karno saat Pengasingan di Bengkulu