Dengan kebijakan itu, kapal yang tiba di Bakauheni hanya menurunkan penumpang tanpa menaikkan penumpang. Hal itu diharapkan akan mempercepat proses penurunan penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Merak.
Setelah menurunkan penumpang, kapal akan langsung beranjak ke Pelabuhan Merak untuk menjemput penumpang.
Sedangkan di dermaga eksekutif, masih ada kapal yang menurunkan muatan berupa truk dan mobil.
Berdasarkan pantauan Kompas TV, kondisi di dermaga reguler berbeda dengan di dermaga eksekutif. Proses bongkar muat di dermaga reguler pun menjadi lebih cepat.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pihaknya terus memastikan agar empat matra, yakni transportasi darat, laut, udara dan kereta api dapat berjalan dengan baik saat periode mudik Lebaran 2024.
"Kalau di kereta api sudah berjalan baik, karena ini memang perjalanan yang terencana, tiket sudah diperoleh oleh masyarakat, jadi tidak terjadi penumpukan,” tuturnya.
“Sepanjang mudik Lebaran ini total ada 4,2 juta penumpang dengan kereta api. Sampai hari ini, penjualan tiket mudik itu masih 98 persen, jadi masih ada 2 persen lagi," jelas Menhub.
Pada transportasi laut, Menhub telah menugaskan kapal-kapal negara untuk bersiaga serta ada tambahan bantuan dari kapal Pelni.
Baca Juga: Lonjakan Penumpang di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu
Mengenai penumpukan di Pelabuhan Merak, ia menyebut terjadi akibat ketidaktaatan pemudik.
Di antaranya, pemudik yang tidak memiliki tiket atau yang waktu keberangkatannya masih jauh hari tetapi sudah datang ke pelabuhan.
Menhub mengingatkan agar masyarakat tidak membeli tiket di tempat dan menaati jadwal keberangkatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.