Kompas TV nasional peristiwa

Diprediksi Ada 5,79 Juta Penumpang pada Mudik Lebaran 2024, ASDP Siapkan 51 Dermaga dan 215 Kapal

Kompas.tv - 19 Maret 2024, 22:15 WIB
diprediksi-ada-5-79-juta-penumpang-pada-mudik-lebaran-2024-asdp-siapkan-51-dermaga-dan-215-kapal
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi 5.788.366 penumpang akan melakukan perjalanan selama periode mudik Lebaran 2024. (Sumber: asdp.id)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi 5.788.366 penumpang akan melakukan perjalanan selama periode mudik Lebaran 2024.

Jumlah penumpang tersebut akan tersebar dalam 23.231 perjalanan atau trip berdasarkan prediksi di 8 Lintas Pantauan Nasional.

Adapun jumlah lintasan yang dipantau secara nasional selama pelaksanaan Posko Lebaran 2024 sejumlah 8 lintasan di 9 cabang yaitu Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Ajibata-Ambarita, Bajoe-Kolaka, Tj. Api-Api-Tj.Kalian, dan Panajam-Kariangau.

ASDP juga memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada 6-7 April dengan total penumpang mencapai 1.157.667 orang dan kendaraan 327.987 unit.

Sementara untuk puncak arus balik Lebaran 2024, ASDP memprediksi terjadi pada 14-15 April dengan penumpang 890.273 orang dan kendaraan 181.770 unit.

Guna mempersiapkan angkutan Lebaran 2024, ASDP telah memastikan kesiapan prasarana dan sarana penyeberangan, di mana secara total tercatat 51 dermaga dan 215 unit kapal siap melayani perjalanan mudik tahun ini.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan manajemen telah mempersiapkan dengan matang layanan angkutan Lebaran 2024, yang ditargetkan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan selamat. 

Kesiapan alat produksi ASDP & anak usaha dalam skala nasional mencakup koordinasi layanan oleh 27 cabang yang mengelola 36 pelabuhan, 225 kapal (172 ASDP, 53 JN), pada total keseluruhan 303 lintasan yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Diperkirakan jumlah penumpang angkutan Lebaran tahun ini mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 unit kendaraan di 8 lintasan terpantau nasional yang berada di bawah koordinasi 9 cabang ASDP," kata Ira, Senin (18/3/2024), dikutip dari Kontan.

Ira menambahkan, ASDP juga bersinergi dengan instansi berwenang untuk menjaga v/c ratio di bawah 0,8 selama periode angkutan Lebaran sehingga kelancaran arus kendaraan baik dari maupun menuju area sekitar pelabuhan dapat terwujud.

Baca Juga: Lebaran 2024 Jakarta-Yogyakarta via Jalan Tol, Berapa Biaya yang Harus Dikeluarkan?

“Perlu dipahami bersama bahwa pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2024, antrean kendaraan masuk pelabuhan akan tetap ada," lanjutnya.

"Namun yang dapat dipastikan di sini adalah kelancaran arus lalu lintas penyeberangan bisa tercapai jika semua pihak sama-sama tertib dan penumpang telah bertiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy,” jelas Ira.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan pemerintah telah melakukan persiapan teknis untuk menghadapi angkutan mudik 2024.

Secara strategi maupun taktik akan sama dengan tahun lalu, akan tetapi dilakukan langkah perbaikan dan evaluasi agar penyelenggaraan angkutan Lebaran 2024 berjalan lebih lancar. 

Pergerakan orang dalam angkutan Lebaran 2024 diproyeksikan meningkat sebesar 15 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Fokus utama pada pergerakan masyarakat tetap di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali. 

Beberapa pelabuhan perbantuan, termasuk Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu, dan Pelabuhan Indah Kiat (darurat), akan dioperasikan kembali untuk mengatasi kepadatan kendaraan, khususnya menuju Pulau Sumatera.

Rencananya, jalur lintas Merak-Bakauheni akan dioperasikan dengan 55 kapal, sementara lintas Ciwandan-Bakauheni akan disiapkan dengan 10 kapal, dan BBJ-Muara Pilu dengan 5 kapal. 

ASDP juga melakukan peningkatan infrastruktur, sarana, dan fasilitas pendukung layanan, termasuk peningkatan kapasitas Dermaga 2 Merak menjadi 10.000 GT, penyediaan travelator pada Access Bridge menuju Dermaga Reguler Merak.

Kemudian peningkatan dermaga ponton menjadi dermaga MB di Pelabuhan Gilimanuk berkapasitas 5000 GRT, serta penyediaan toilet, posko kesehatan, dan buffer zone di lintasan Cabang Utama.

ASDP juga melakukan pengerukan untuk mendalamkan dermaga LCM di Pelabuhan Gilimanuk, dan menambahkan satu Dermaga LCM tambahan sehingga jumlahnya menjadi empat dermaga, mampu menampung sekitar 2.000 kendaraan kecil tambahan. 

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, beberapa pelabuhan bantuan akan digunakan untuk memecah kepadatan dan menghindari penumpukan kendaraan di satu titik.

Baca Juga: Sebelum Mudik Lebaran 2024 Pastikan Cek Jadwal Ganjil Genap, One Way dan Contraflow Berikut | SINAU

Adapun aturan mengenai pelabuhan penyeberangan telah termuat dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H yang meliputi :

1. Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan BBJ Bojonegara (Serang-Banten) dan Pelabuhan BBJ Muara Pilu (Lampung Selatan):

a) penumpang pejalan kaki, kendaraan bermotor golongan IVa, golongan IVb, golongan Va, golongan Vb dan golongan VIa tujuan Sumatera untuk arus mudik mulai hari Rabu (3/4/2024) pukul 00.00 WIB sampai dengan Selasa (9/4/2024) pukul 24.00 WIB melalui Pelabuhan Merak;

b) kendaraan bermotor golongan I, golongan II, golongan III, golongan VIb dan golongan VII tujuan Sumatera untuk arus mudik mulai hari Rabu (3/4/2024) pukul 00.00 WIB sampai dengan Selasa (9/4/2024) pukul 24.00 WIB melalui Pelabuhan Ciwandan;

c) kendaraan bermotor golongan VIII dan golongan IX tujuan Sumatera untuk arus mudik mulai hari Rabu (3/4/2024) pukul 00.00 WIB sampai dengan hari Selasa (9/4/2024) pukul 24.00 WIB melalui BBJ Bojonegara (Serang-Banten);

d) penumpang pejalan kaki, kendaraan bermotor golongan I, golongan II, golongan III, golongan IVa, golongan IVb, golongan Va, golongan Vb, golongan Via dan golongan VIb tujuan Jawa untuk arus balik mulai Jumat (12/4/2024) pukul 00.00 WIB sampai dengan Selasa (16/4/2024); pukul 24.00 WIB melalui Pelabuhan Bakauheni;

e) kendaraan bermotor golongan VII, golongan VIII, dan golongan XI tujuan Jawa untuk arus balik mulai hari Jumat (12/4/2024) pukul 00.00 WIB sampai dengan Selasa (16/4/2024); pukul 24.00 WIB dialihkan melalui Pelabuhan BBJ Muara Pilu (Lampung Selatan).

2. Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Jangkar dan Pelabuhan Lembar:

a) Lintas Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk:
mulai Rabu (3/4/2024) pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan Selasa (16/4/2024) pukul 24.00 waktu setempat untuk kendaraan bermotor yang akan melalui Pelabuhan Ketapang ataupun Pelabuhan Gilimanuk diprioritaskan untuk sepeda motor, mobil penumpang dan mobil bus, sedangkan untuk mobil barang tidak menjadi prioritas;

b) Lintas Penyeberangan Jangkar - Lembar: kendaraan bermotor yang akan melalui Pelabuhan Jangkar ataupun Pelabuhan Lembar adalah Kendaraan bermotor dengan daya angkut maksimal 40 ton; dan

c) Mulai Rabu (3/4/2024) pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan Selasa (16/4/2024) pukul 24.00 waktu setempat, seluruh kendaraan angkutan logistik yang akan melalui Pelabuhan Ketapang diarahkan ke Dermaga Bulusan.

Selain itu, akan ada pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) dan buffer zone pada beberapa pelabuhan penyeberangan.

Pengaturan penundaan perjalanan dan buffer zone menuju Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan dilakukan di Rest Area KM 43 A dan KM 68 A pada ruas Jalan Tol Tangerang - Merak serta lahan PT. Munic Line pada ruas jalan Cikuasa Atas.

Kemudian, Pelabuhan Indah Kiat dapat juga difungsikan sebagai buffer zone emergency menuju pelabuhan Merak. 

Sedangkan pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) dan buffer zone menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni dan Pelabuhan BBJ Muara Pilu (Lampung Selatan) dilakukan di Rest Area KM 87 B, KM 67 B, KM 49 B, KM 33 B dan KM 20 B pada ruas Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar.

Sedangkan pada Jalan Non Tol dilakukan di Terminal Agribisnis Gayam, Rumah Makan Gunung Jati, Rumah Makan Tiga Saudara dan Kantor Lama Balai Karantina Pertanian.

Sementara pengaturan penundaan perjalanan tujuan Pelabuhan Ketapang dari arah Situbondo dilakukan di Rest Area Grand Watudodol jalan raya Pantura Banyuwangi - Situbondo dan tujuan Pelabuhan Ketapang dari arah Jember dilakukan di kantong parkir Dermaga Bulusan.

Tujuan Pelabuhan Gilimanuk dilakukan di Terminal Kargo Gilimanuk jalan raya Denpasar - Gilimanuk dan di Terminal Bus Gilimanuk khusus sepeda motor.

Adapun untuk menghindari terjadinya antrean panjang, akan dilakukan pembatasan pembelian tiket dengan radius larangan:

a) pelabuhan Merak sejauh 4,71 km dari titik tengah pelabuhan terluar; dan

b) pelabuhan Bakauheni sejauh 4,24 km dari titik tengah pelabuhan terluar.

c) pelabuhan Ketapang sejauh 2,65 km dari titik tengah pelabuhan terluar; dan

d) pelabuhan Gilimanuk sejauh 2,0 km dari titik tengah pelabuhan terluar. 

Baca Juga: Penting! Berikut Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil-Genap Selama Mudik Lebaran 2024


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x