JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhati-hati dalam menindaklanjuti laporan terhadap Ganjar Pranowo.
Habiburokhman mengingatkan bahwa Ganjar adalah tokoh politik yang kerap disorot masyarakat belakangan ini.
"KPK mesti juga berhati-hati dalam merespons semua laporan, mesti berdasarkan bukti-bukti saksi-saksi yang lengkap," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Baca Juga: PPP soal IPW Laporkan Ganjar: Orang akan Kaitkan Ini dengan Politisasi
Politikus Partai Gerindra itu menyebut jangan sampai ada anggapan kriminalisasi dan politisasi hukum dalam laporan terhadap Ganjar. Namun, ia menggarisbawahi bahwa masyarakat tidak bisa dilarang melaporkan kasus dugaan korupsi ke KPK.
"Jadi, silakan masyarakat menyampaikan laporan tapi KPK-nya saya percayakan agar KPK untuk benar-benar memeriksanya secara profesional," kata Habiburokhman dikutip Kompas.com.
Diberitakan Kompas TV sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan Ganjar Pranowo dan eks Direktur Utama Bank Jateng, S, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penerimaan gratifikasi.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, Ganjar dan S diduga menerima gratifikasi berupa cashback dari perusahaan asuransi dengan nilai gratifikasi mencapai lebih dari Rp100 miliar.
Ganjar Pranowo dan pihak Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud telah membantah tuduhan tersebut.
“Saya tidak pernah menerima pemberian atau gratifikasi dari yang dia tuduhkan,” kata Ganjar, Selasa (5/3).
Baca Juga: TPN Ungkap Sebab Ganjar Dilaporkan ke KPK: Orang Pertama yang Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.