JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, memastikan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 itu serius untuk merealisasikan program makan siang dan susu gratis di Indonesia.
Budiman mengatakan, pihaknya sudah mulai bekerja untuk melakukan perencanaan dengan matang pelaksanaan program ini.
"Kami serius dan karena itu, program ini memerlukan perencanaan yang matang sejak jauh hari, dan kami sudah mulai bekerja untuk itu," kata Budiman dikutip dari Antara, Sabtu (17/2/2024).
Budiman kemudian membeberkan keseriusan pihaknya merealisasikan program makan siang dan susu gratis dengan melakukan proyek percontohan atau pilot project di beberapa tempat, salah satunya di Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam proyek percontohan tersebut, TKN memanfaatkan satu dapur di sebuah rumah makan untuk melayani 16 siswa di setiap sekolah.
Total yang mendapatkan susu dan makan siang gratis dalam proyek percontohan tersebut mencapai 3.500 siswa
Budiman sendiri mengakui bahwa realisasi program itu tidaklah mudah karena program makan siang dan susu gratis ini memerlukan bahan pangan dan tenaga sumber daya manusia (SDM) yang banyak untuk diberlakukan secara nasional.
Meski begitu, dirinya yakin program itu bakal berdampak pada perbaikan gizi SDM dan perputaran ekonomi di tingkat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca Juga: Program Makan Siang Gratis Disebut "Prank", TKN: Dilaksanakan Bertahap, 82,9 Juta Anak Itu di 2029
"Potensi penerima manfaatnya hingga 82,9 juta anak sekolah se-Indonesia, maka program ini akan menjadi sangat masif dan berdampak positif bagi banyak sektor di Indonesia," ucap Budiman.
Dengan banyaknya nilai dan dampak positif yang diberitakan, Budiman memastikan program tersebut akan bergulir setelah pasangan calon Prabowo-Gibran dinyatakan memenangi Pilpres 2024 dan dilantik pada Oktober mendatang.
Diberitakan sebelumnya, muncul isu bahwa program makan siang dan susu gratis yang dicanangkan pasangan Prabowo-Gibran baru akan terealisasi pada 2029.
Sumber : Antara/Tribunnews/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.