Kompas TV nasional rumah pemilu

Hasil Hitung Cepat Litbang Kompas: Pemilu Berjalan Baik dan Partisipasi Pemilih Tinggi

Kompas.tv - 14 Februari 2024, 17:11 WIB
hasil-hitung-cepat-litbang-kompas-pemilu-berjalan-baik-dan-partisipasi-pemilih-tinggi
Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmaaputra saat deklarasi hitung cepat Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

Tapi, ia mengaku belum bisa menyampaikannya karena  harus dilihat detail dari perolehan suara resmi hasil penghitungan KPU dan perolehan hasil hitung cepat setelah 90 persen.

“Tapi terlihat bahwa dengan kemenangan mutlak yang sedemikian besar, 59,6 persen saat ini, semestinya perolehan suara Prabowo dan Gibran ini merata, kelihatannya merata di banyak provinsi.”

Dalam kesempatan itu, Sutta menjelaskan, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Pilpres diprediksi berlangsung satu putaran dengan kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan oleh Harian Kompas, dalam hal ini Litbang Kompas yang dilakukan di 2 ribu TPS sampel, memrediksi bahwa hingga saat ini data yang masuk sudah 55,6 persen,” tuturnya.

“Dan data tersebut sudah menunjukkan kestabilan,oleh karena itu kami menyimpulkan, memprediksi bahwa Pemilu Presiden 2024 akan berlangung satu putaran,” jelasnya.

Mengenai pasangan yang unggul berdasarkan hitung cepat tersebut, Sutta menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran yang unggul.

Baca Juga: Hasil Hitung Cepat Pilpres 2024 Charta Politika: Prabowo-Gibran Unggul di Lebih Dari 25 Provinsi

“Siapa yang unggul berdasarkan data quick count Litbang Kompas? Yang unggul adalah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.”

“Demikian pernyataan atau kesimpulan dari hasil quick count atau hitung cepat pemilu presiden 2024,” tambahnya.

Quick count atau hitung cepat yang dilaksanakan oleh Litbang Kompas dibiayai sepenuhnya oleh Kompas Gramedia, dengan jumlah TPS sampel sebanyak 2.000 dan margin error 1 persen.

Hasil yang ditampilkan adalah hasil hitung cepat atau quick count, bukan hasil resmi dari perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x