Prabowo kemudian menceritakan bahwa dirinya pernah diberitahu oleh seorang aktivis perempuan tentang adanya PMI yang nyaris dihukum gantung di Malaysia.
“Saya pernah diberitahu oleh seorang aktivis, seorang perempuan, tentang seorang pekerja perempuan di Malaysia yang dua minggu lagi mau digantung. Kalau tidak ada aktivis semacam ini kit tidak bisa bantu dan intervensi.”
Sebelumnya, Ganjar menjawab pertanyaan panelis dengan mengatakan bahwa negara harus hadir dengan segala perangkatnya untuk melindungi PMI.
Ia kemudian menceritakan bahwa dirinya belum lama berkomunikasi dengan sejumlah WNI di Korea. Mereka menanyakan hal yang sama, yakni tentang perlindungan.
Baca Juga: Prabowo Sebut Kalau Perlu Pemerintah Intervensi Bidang Budaya, Contoh Pencak Silat
Ganjar pun memberikan nomor kontak yang bisa dihubungi jika mereka mendapatkan maslah di luar negeri
“Inilah panic button, inilah nomor telepon dan kalian kalau ada maslaah telepon ke situ. Kalau tidak, makanya akan kita tarik di pemerintah tertinggi agarr kita bisa mengintervansi.”
“Mulai mereka berangkat, legalitasnya mesti beres. Mulai mereka berangkat kita sudah harus tahu skillnya apa,” lanjutnya.
Bahkan, mengenai kontrak kerja mereka, kata Ganjar, harus dipastikan semuanya sejak keberangkatan.
“Dari kementerian dan lembaga yang ada itulah kontrol dilakukan.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.