Sosok Addin Jauharuddin Nahkoda Baru GP Ansor, Siap Berperan Wujudkan Generasi Indonesia Emas 2045

JAKARTA, KOMPAS.TV - Addin Jauharuddin terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor periode 2024-2029 menggantikan Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.

Ia terpilih secara aklamasi dalam Kongres XVI Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang dilangsungkan di atas Kapal Motor Kelud Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/2/2024).

Addin merupakan pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 14 April 1985 lalu.

Sebalum aktif di kepengurusan GP Ansor, ia merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). 

Di PMII, Addin pernah mengemban amanah sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII masa khidmat 2011-2013.

Sementara itu di masa kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor, pada masa khidmah 2016-2021, Addin dipercaya untuk mengemban amanah sebagai bendahara umum, di bawah kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas.

Selain di organisasi internal NU, Addin juga sempat tercatat menjabat sebagai Ketua PB PMII bidang Pengkaderan masa khidmat 2008-2010.

Mengutip laman NU Online, ia juga pernah menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Namanya juga sempat tercatat sebagai Sekretaris Komite Industri Manufaktur dan Pengembangan Produk Halal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

Kader GP Ansor ini juga pernah menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan BUMN seperti di PT Pos Indonesia dan PT Garam.

Pada pertengahan 2023 lalu, Addin diangkat sebagai Komisaris Independen Perusahaan konstruksi milik BUMN, PT Waskita Karya.

Baca Juga: Addin Jauharuddin Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Umum GP Ansor 2024-2029

Addin Sebut GP Ansor siap Wujudkan Generasi Emas Indonesia 

Addin Jauharuddin menyatakan mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 merupakan program utamanya dalam memimpin GP Ansor.

"Program utama saya semua yang berorientasi kepada pengembangan generasi emas 2045," kata Ketum GP Ansor Addin Jauharuddin, Sabtu (4/2) malam.

Dalam hal tersebut, menurutnya, penting untuk menyiapkan kader Ansor yang adaptif dan aktif sehingga organisasinya tersebut tetap eksis dan mampu beradaptasi dalam perubahan zaman

"Kami juga berupaya membangun sumber daya manusia melalui pendidikan," ujarnya, dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, ia menyebut beberapa yang menjadi pekerjaan rumah bagi GP Ansor ke depan.

Di antaranya yakni membangun manusia-manusia yang kompeten dan unggul melalui generasi emas yang mampu melakukan penguatan dan pemberdayaan ekonomi.

Baca Juga: Ketum PBNU: Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama Dibangun dari Visi Pribadi Presiden Jokowi