Jubir TPN Sebut Tema Debat Capres Terakhir Sudah Dikuasasi Ganjar Sejak Jadi Gubernur

JAKARTA, KOMPAS TV - Juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Roby Muhamad mengatakan, Ganjar sudah siap menghadapi debat capres terakhir Pilpres 2024 pada Minggu (4/2/2024). 

Ia menyebut, tema debat capres nanti yang membahas isu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi, sudah dikuasai Ganjar sejak jadi gubernur Jawa Tengah. 

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Ungkap Persiapan Prabowo Jelang Debat Terakhir Capres Pilpres 2024

“Selama 10 tahun menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, isu-isu yang menjadi tema debat ini sudah ditangani dan dihadapi oleh Mas Ganjar setiap hari,” kata Roby kepada wartawan, Selasa (30/1).

Roby menyebut Ganjar juga telah menuangkan pengalaman dan semangat kerakyatan dalam program-program di visi-misi dan 21 program unggulan Ganjar-Mahfud.

Ia menjelaskan terkait pendidikan, capre nomor urut 3 itu juga sudah mempunyai berbagai program.

"Misalnya, 1 keluarga miskin, 1 sarjana. Sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja,” ujarnya.

Kemudian terkait pemerataan akses kesehatan, ada program-program seperti 1 desa, 1 fasilitas kesehatan, 1 tenaga kesehatan dan uaang saku kader posyandu.

Selain itu, program-program terkait tema debat seperti internet super cepat, gratis dan merata.

"17 juta lapangan kerja, buruh naik kelas, dan disabilitas mandiri berprestasi, 1 desa, 1 mobil akses," katanya. 

“Yang utama bagi Ganjar-Mahfud adalah mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Maka dari itu, semua aspek yang menjadi tema debat kelima ini harus ditanggapi sebagai suatu kesatuan yang tidak terpisahkan,” ujarnya.

Ia menyebut, debat capres nanti akan dimanfaatkan secara baik oleh Ganjar dalam memaparkan gagasannya tersebut. 

Baca Juga: Debat Capres: Anies Pamer Kostum? Ganjar soal Pengalaman Jadi Gubernur, Prabowo Tiap Hari Baca Buku

“Pada akhirnya, semua topik ini, mulai dari kesehatan sampai teknologi informasi, semuanya bertujuan untuk meningkatkan derajat hidup dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Roby.