JAKARTA, KOMPAS.TV - Istri Nurul Qomar, Siti Mariyam, mengungkap kondisi terkini mantan pelawak grup Empat Sekawan itu. Siti menyebut kondisi Abah Qomar, sapaanya, saat ini belum ada tanda-tanda untuk pulang dari rumah sakit, mengingat kondisinya masih menggunakan selang untuk bantu makan.
"Kondisinya masih pakai alat-alat bantu makan, masih belum bisa, masih lewat selang," ujar Siti mengutip Kompas.com, Jumat (3/12/2024).
Siti mengatakan Abah Qomar masih bisa berkomunikasi.
"Komunikasi bisa, paling Abah ngeluh haus karena masih pakai selang (karena) kering tenggorokan," kata Siti.
Baca Juga: Polisi Tangkap Penyewa Mobil terkait Penembakan di Rest Area Tol Tangerang Merak
Sebelumnya, Siti mengungkap kabar bahwa kanker usus besar Abah Qomar kembali kambuh pada awal tahun 2023.
"Kanker yang pernah beliau lawan dengan gagah berani beberapa waktu lalu, sejak akhir 2023 kembali hadir (relapse)," ucap Siti beberapa waktu lalu.
Qomar yang pernah duduk sebagai anggota DPR menjalani perawatan intensif setelah melakukan kemoterapi kedelapan.
"Abah tetap gigih menjalani kemoterapi. Sayangnya, di perjalanan kemo kedelapan, kondisi Abah membutuhkan perawatan yang lebih intensif sehingga harus dirawat inap," kata Siti.
Siti mengatakan kambuhnya sakit Abah Qomar menjadi pukulan berat untuk keluarga. Namun, keluarga melihat Abah Qomar punya semangat sembuh. Sehingga semua keluarga pun akan tetap tegar dan optimis mendampingi Abah Qomar.
Baca Juga: Turun Naik Karir Dede Sunandar, Tenar Berkat OVJ , Gagal Nyaleg hingga Kini Jadi Pramusaji
"Kami menyadari bahwa perjuangan melawan kanker adalah perjalanan panjang. Ada kalanya menanjak, ada kalanya menurun. Kekambuhan ini adalah salah satu tanjakan yang harus kami lalui bersama. Namun, kami percaya, di balik setiap ujian, ada hikmah yang menanti," tutur Siti.
Diketahui, Qomar sebelumnya memberitahu bahwa ia divonis mengidap penyakit kanker usus stadium 4C lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada tahun 2021.
Kanker tersebut terdeteksi usai Qomar memeriksakan kesehatannya kepada dokter ahli. Sejak saat itu, ia harus rutin menjalani kemoterapi karena penyakitnya tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.