Kompas TV nasional politik

Luhut Sebut Tom Lembong Tak Selesaikan Program OSS saat Jabat Kepala BKPM

Kompas.tv - 25 Januari 2024, 11:31 WIB
luhut-sebut-tom-lembong-tak-selesaikan-program-oss-saat-jabat-kepala-bkpm
Thomas Lembong (Menteri Perdagangan), Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Polhukam), Darmin Nasution (Menko Perekonomian), Rizal Ramli (Menko Kemaritiman), Pramono Anung (Sekretaris Kabinet), dan Sofyan Djalil (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas) saat dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara pada 2015. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Vyara Lestari

Dalam periode itu, Kepala BKPM dijabat oleh Tom Lembong. 

"Pada tahun 2018-2019, ini adalah tahun yang sangat polemik karena pemimpin BKPM terdahulu menolak OSS ada di BKPM makanya sempat di Kemenko (Perekonomian). Waktu itu trouble dan banyak pengusaha yang mengeluhkan hal ini," tuturnya seperti dikutip dari Antara

Begitu dirinya masuk kabinet pada 2019, Bahlil pun langsung mengambil alih dan menyelesaikan platform tersebut. 

Alhasil, pada 2019, ada 704.417 NIB yang bisa diterbitkan lewat platform OSS. Angka tersebut setara dengan penerbitan 1.927 NIB per hari.

Secara total, tercatat sudah ada 11.027.127 NIB yang telah terbit lewat platform OSS, termasuk lewat OSS berbasis risiko yang merupakan amanat UU Cipta Kerja yang diluncurkan sejak 2021 lalu.

Baca Juga: Ini Alasan Ganjar Minta Mahfud MD Mundur dari Posisi Menko Polhukam

Lebih lanjut, Kementerian Investasi/BKPM juga mencatat terdapat 3,77 juta proyek usaha mikro kecil (UMK) senilai Rp278,1 triliun yang terdaftar sepanjang 2023. Total proyek tersebut terdiri dari 3,34 juta usaha mikro senilai Rp155,1 triliun dan 426,6 ribu usaha kecil senilai Rp123 triliun.

Usaha-usaha kecil mikro itu tersebar di lima sektor teratas, yakni perdagangan dan reparasi; jasa lainnya; konstruksi; hotel dan restoran; serta tanaman pangan, perkebunan dan peternakan.

Adapun lima besar proyek usaha mikro kecil tersebar di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten.

 




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x