Kompas TV nasional hukum

Fakta Terbaru Ibra Azhari Kembali Terjerat Narkoba: Masalah Rumah Tangga Jadi Alasan-Ancaman Pidana

Kompas.tv - 8 Januari 2024, 21:53 WIB
fakta-terbaru-ibra-azhari-kembali-terjerat-narkoba-masalah-rumah-tangga-jadi-alasan-ancaman-pidana
Ibra Azhari kembali ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba. (Sumber: KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI.)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

Baca Juga: Ibra Azhari Ditangkap Polisi Terkait Penyalahgunaan Sabu, Kelima Kalinya Terseret Kasus Narkoba

3. Ibra Beli Sabu Rp200 Ribu Dikemas Parfum

Sebelumnya, polisi telah menangkap ADR dan RZ, dua orang pemasok narkoba kepada Ibra Azhari.

Kombes Syahduddi menyebut Ibra membeli sabu dari ADR seharga Rp 200.000.

"(Sabu) dibeli dari saudara ADR seharga Rp 200.000," ucapnya.

Menurut penjelasannya, sabu tersebut dikemas dalam bungkus parfum kemudian dikirimkan menggunakan jasa pengiriman online.

"Modus operandi membeli narkotika jenis sabu yang disamarkan dengan menggunakan pembungkus parfum yang dikirim melalui jasa kurir dan menggunakan jasa pengiriman online," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

4. Ibra Terancam 12 Tahun Penjara

Ibra Azhari dan NDY telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkorba.

"Untuk IBR dan NDY (dipersangkakan) pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 juncto pasal 132 ayat 1 UU nomor 35 thn 2009 tentang narkotika," kata Kombes Syahduddi.

"Dengan begitu pidana paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan denda maksimum Rp 8 miliar," lanjutnya.

Meski demikian, untuk Ibra, Kombes Syahduddi tidak menutup kemungkinan hukuman yang didapat  kali ini lebih berat.

Mengingat, Ibra telah berulangkali ditangkap polisi akibat menggunakan narkoba.

"Terhadap orang yang sudah beberapa kali terlibat masalah hukum narkoba kita akan mengupayakan sanksi hukum yang lebih berat dari sebelumnya," tegasnya, dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Dua Bandar Pemasok Narkoba ke Ibra Azhari Berhasil Ditangkap


 




Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x