PROBOLINGGO, KOMPAS.TV – Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto curhat di hadapan santri yang hadir saat ia berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (2/1/2024).
Di hadapan para hadirin, Prabowo mengaku sedih karena dua kali kalah dalam pemilihan presiden melawan Joko Widodo (Jokowi).
"Saya dua kali dikalahkan. Tentu saja sedih. Main bola kalah saja menangis, apalagi kalah pilpres,” ucapnya, dikutip Kompas.com.
“Tidak penting siapa menang siapa kalah. Yang penting cinta rakyat Indonesia," tambahnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Prabowo didampingi oleh mantan Gubernur Jatim Soekarwo dan Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad.
Baca Juga: Anies, Prabowo dan Ganjar Siap Adu Gagasan di Debat Kedua Capres pada 7 Januari Mendatang
Prabowo diterima pengasuh Ponpes Zainul Hasan LH Mutawakil Alallah dan Gus Haris. Ia juga dinobatkan sebagai Sahabat Santri Indonesia.
Merespons hal itu, Ketua Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengaku optimistis Prabowo bakal menang Pilpres 2024 di Jawa Timur dengan suara minimal 50 persen.
"Semakin optimis Prabowo-Gibran menang tebal di Jatim. Minimal 50 persen," kata Sadad.
Dengan menyandang status sebagai Sahabat Santri, lanjut Sadad, menunjukkan bahwa Prabowo merupakan sahabat semua kalangan, termasuk sahabat santri dan kiai.
"Prabowo menjalin hubungan baik dengan semua kalangan, termasuk santri, kiai, dan pesantren sejak aktif di dunia militer. Hubungan itu terjalin baik hingga sekarang," tandas Sadad.
Ia juga menyebut bahwa Prabowo merasa nyaman menjalin hubungan dengan kalangan santri, dan tetap merawat hubungan baik tersebut baik ketika ada kepentingan maupun tidak ada kepentingan sama sekali.
Baca Juga: TKN Jelang Debat Capres Kedua: Prabowo Fokus Gagasan, Tidak Akan Menyerang Paslon Lain
Bahkan, lanjut dia, Prabowo juga merasa nyaman dengan dunia Islam terutama kaum Nahdiyin atau warga Nahdlatul Ulama (NU).
Sebab, umat Islam Nahdliyin mempraktekkan agama Islam yang moderat, rahmatan lil alamin, melindungi dan menjadi pengayom bagi umat.
Sumber : kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.