Prabowo Mengaku Menyatu dengan Jokowi, Ganjar: Saat Kampanye Memang Saatnya Mengeklaim

BANTUL, KOMPAS.TV - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang mengaku telah "menyatu" dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ganjar menilai pernyataan Prabowo itu adalah klaim yang marak dilakukan saat masa kampanye.

"Saatnya kampanye memang saatnya mengeklaim, kan," kata Ganjar saat mengunjungi Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).

Ganjar sendiri mengaku tidak mempermasalahkan pernyataan calon presiden nomor urut 2 tersebut. Kata dia, masyarakat bisa menilai sendiri pernyataan masing-masing pasangan capres-cawapres.

"Masyarakat akan melihat fakta data dan track record," kata Ganjar, dikutip Antara.

Baca Juga: Ganjar Sebut Mahfud MD Siap Hadapi Debat: Ada Tim Ekonomi yang Siapkan Materi, Beliau Belajar Cepat

Sebelumnya, saat berpidato dalam acara Sarasehan Peningkatan Kemandirian Pesantren di JIExpo, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12), Prabowo mengaku belajar banyak hal dari Jokowi.

Mantan rival Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 itu menyebut salah satu hal yang dipelajarinya adalah menjadikan lawan menjadi kawan.

"Pokoknya saya sudah menyatu dengan Pak Jokowi. Saya tidak tahu ilmunya Pak Jokowi bagaimana, yang jelas hebat. Beliau bukan saja mengalahkan mantan panglima, mantan jenderal, beliau mengalahkan, tapi beliau bisa menjadikan kawan yang baik," kata Prabowo, Sabtu lalu.

Pasangan Ganjar-Mahfud MD dan Prabowo-Gibran dinilai berebut suara pemilih Jokowi untuk Pilpres 2024. Pasalnya, sebagian pemilih Jokowi masih ragu menentukan pilihan pada Pilpres 2024.

Berdasarkan survei Litbang Kompas Desember 2023, pemilih yang belum menentukan pilihan untuk Pilpres 2024 mendatang ada di angka 28,7 persen.

Mayoritas pemilih bimbang tersebut adalah mantan pemilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. 

Baca Juga: Prabowo Sebut Negara yang Kuat harus Miliki Seluruh Kekuatan, Dari Ekonomi hinga Militer