Sementara Prabowo mengatakan ia menyampaikan ucapan "Ndasmu etik" itu dalam acara internal partai.
"Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan," kata Prabowo saat ditemui usai menghadiri acara relawan di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).
Dia berpendapat ucapannya tersebut sengaja dibesar-besarkan untuk mencari-cari kesalahan dirinya.
"Biasa orang Indonesia mencari-cari, mau dibesar-besarkan. Itu di antara keluarga kita bicara. Dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara begitu," katanya.
Ia pun meminta agar ucapannya itu tidak lagi dibesar-besarkan.
"Nggak usah dibesar-besarkan. Kenapa? Siapa yang suruh tanya, ha-ha-ha," ujarnya.
Baca Juga: Panasnya Adu Narasi: Anies Bahas Minim Oposisi, Prabowo Tanya Pupuk di Jateng, Ganjar soal IKN
Sebelumnya, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, ucapan itu tidak ada hubungannya dengan dua rival Prabowo yaitu Ganjar dan Anies Baswedan.
"Pak Prabowo senang bercanda, itu becandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen becanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," ujar Dahnil, Sabtu (16/12/2023).
Sebelumnya, potongan video pidato Prabowo dalam rakornas Partai Gerindra di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12/2023), viral di media sosial.
Pasalnya, Prabowo mengucapkan kata "Ndasmu etik" ketika menyinggung pertanyaan Anies kepadanya dalam debat capres pada Selasa (12/12/2023) mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“'Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik?' Etik, etik, etik... Ndasmu etik," kata Prabowo dalam potongan video yang viral tersebut.
Sumber : KOMPAS TV, Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.