Kompas TV nasional peristiwa

Siti Atiqoh Ganjar Dukung Program Ibu Sehat Keluarga Kuat di Jakarta Barat untuk Atasi Stunting

Kompas.tv - 13 Desember 2023, 20:11 WIB
siti-atiqoh-ganjar-dukung-program-ibu-sehat-keluarga-kuat-di-jakarta-barat-untuk-atasi-stunting
Foto arsip. Siti Atiqoh istri capres nomor urut 3 di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Deni Muliya

Ia mengingatkan, masa seribu hari kehamilan sangat penting karena akan menentukan masa depan anak yang lahir.

"Anak yang terlahir sehat, tidak mudah sakit dan akan cepat mengakses pengetahuan serta menjadi pandai dan cerdas. Nantinya anak ini akan menjadi generasi emas Indonesia di masa mendatang," tuturnya.

Baca Juga: Gaduh Paket Makanan Cegah Stunting di Depok Kurang Bernutrisi, Begini Petunjuk Kemenkes

Selain memberikan sosialisasi kepada masyarakat, Atiqoh juga menyampaikan pandangannya terkait bantuan stunting agar tepat sasaran.

Ia menyebut, pemerintah maupun relawan perlu memetakan titik atau wilayah dengan kasus stunting untuk selanjutnya mengidentifikasi layanan yang masih kurang dan perlu diperbaiki.

Atiqoh pun berharap, agar program "Ibu Sehat Keluarga Kuat" itu bisa terlaksana dan tepat sasaran untuk menurunkan angka stunting.

“Saya harap program ini terlaksana dengan tepat sasaran dan berkelanjutan, serta menginspirasi banyak pihak lain di wilayah Jakarta Barat untuk ikut berkontribusi nyata menurunkan angka stunting,” kata Atiqoh melalui siaran pers yang diterima KompasTV, Rabu petang.

Ia juga mengatakan, program ini merupakan replikasi dari keberhasilan penurunan stunting yang dilaksanakan Ganjar Pranowo di Provinsi Jawa Tengah. 

Ganjar mendapatkan penghargaan Satyalencana Wira Karya karena dianggap berjasa dalam menurunkan angka stunting di wilayah Jawa Tengah. 

Merujuk Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM), stunting di Jawa Tengah tahun 2018 sekitar 24,4 persen. 

Lalu, angka stunting kembali turun pada 2019 menjadi 18,3 persen. Pada tahun 2020 turun lagi 14,5 persen.

Selanjutnya, pada tahun 2021 turun menjadi 12,8 persen hingga pada tahun 2022 berada di angka 11,9 persen. 

Ganjar mengatakan, penurunan angka stunting tersebut berkat program yang ia gagas misalnya Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (Jateng Semangat Menjaga Ibu Hamil), Jo Kawin Bocah (Jangan Menikah Muda), dan One Student One Client. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x