Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo-Gibran 40,3%, Ganjar-Mahfud 28,6%, Anies-Muhaimin 20,3%

JAKARTA, KOMPAS.TV – Hasil survei terkini LSI Denny JA menunjukkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebesar 40,3 persen.

Sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD 28,6 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 20,3 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby menjelaskan, survei tersebut dilaksanakan pada 6-13 November 2023, atau sesudah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat batas usia capres-cawapres dan penetapan capres-cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Metodologi sampling multistage random sampling, jumlah responden 1.200 orang, teknik pengumpulan data dengan cara wawancara secara tatap muka, margin of error 2,9 persen,” jelasnya dalam konferensi pers, Senin (20/11/2023).

Baca Juga: Hasil Survei Indikator Politik Indonesia Soal Elektabilitas Anies, Ganjar, Prabowo

“Jika pemilu presiden dilaksanakan saat survei dilakukan, dari jawaban responden, Prabowo-Gibran memperoleh 40,3 persen, Ganjar-Mahfud di angka 28,6 persen, Anies-Muhaimin di angka 20,3 persen.”

Sementara swing voter atau pemilih mengambang atau yang belum menjawab, sebanyak 10,8 persen.

Adjie mengatakan, berdasarkan hasil survei tersebut, Pilpres 2024 berkemungkinan besar akan berlangsung dua putaran.

“Bisa kita simpulkan bahwa kemungkinan pilpres akan dilaksanakan dua putaran, karena yang belum tahu, rahasia atau tidak jawab, hanya 10,8 persen.”

Baca Juga: Hasil Survei Indikator Politik Indonesia: 39,7 Persen Responden Pilih Pasangan Prabowo-Gibran

“Jika pilpres dua putaran, maka pasangan Prabowo-Gibran adalah paangan yang pertama lolos ke putaran kedua dengan angka 40,3 persen,” tambahnya.

Sementara sisa tiket masih akan diperebutkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, yang selisih suaranya di bawah 10 persen.