Kompas TV nasional hukum

Kasus Kematian Ayah dan Anak di Koja, Istri Ungkap Alasan Tak Cari Pertolongan

Kompas.tv - 19 November 2023, 16:02 WIB
kasus-kematian-ayah-dan-anak-di-koja-istri-ungkap-alasan-tak-cari-pertolongan
Satreskrim Polres Jakarta Utara saat mengevakuasi jasad ayah dan anak balita yang ditemukan membusuk di dalam rumah di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/10/2023). Polisi mengungkapkan alasan NH, tak mencari pertolongan saat suaminya HR dan anaknya AQ tewas membusuk di rumah di Koja, Jakarta Utara. (Sumber: KOMPAS TV/NIZAR RAMADIKA)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkapkan alasan NH, tak mencari pertolongan saat suaminya HR dan anaknya AQ tewas membusuk di rumah di Koja, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan hal itu terkuak usai NH dimintai keterangan oleh penyidik.

Gidion pun memastikan NH dalam kondisi sehat dan sudah mulai pulih secara fisik maupun psikis saat menjalani pemeriksaan. 

"Bahwa memang dia mengalami trauma. Tapi kemudian setelah dokter menyatakan bahwa sudah sehat, sudah diberikan perawatan lalu bisa memberikan keterangan secara dapat dipertanggungjawabkan, maka kemudian kemarin kami ajak memberikan keterangannya di Polres," kata Gidion dalam keterangannya, Minggu (19/11/2023).

Gidion menyebut berdasarkan keterangan NH, HR meninggal pada Jumat (20/10/2023) saat hendak melaksanakan salat Jumat.

Keterangan itu juga didukung juga oleh keterangan sejumlah tetangga yang menyebut HR tidak melaksanakan Salat Jumat.

"HR (waktu itu) akan Salat Jumat, sudah menggunakan baju koko. Tapi dia tidak kuat, tersungkur di depan kamar mandi, kemudian dari telinga mengeluarkan darah," ujar Gidion.

Sementara itu, dari hasil tes DNA, sudah dicocokkan bahwa darah tersebut identik dengan darah HR. Adapun darah yang menempel di tubuh NH juga merupakan darah suaminya. 

Lebih lanjut, Gidion pun mengungkapkan alasan NH tidak berusaha mencari bantuan ke luar rumah sampai berhari-hari.

Berdasarkan keterangan NH, lanjut dia, hal itu dikarenakan kondisi psikologi NH yang saat itu sedang dalam tekanan dan tubuhnya dalam keadaan sakit sehingga tidak bisa berbuat lebih.

Baca Juga: Update Kasus Kematian Ayah dan Anak di Koja, Polisi Coba Gali Keterangan dari Sang Istri

"Dia (NH) sudah berusaha melakukan pertolongan kepada suaminya tapi tidak bisa melakukan yang lebih karena memang kondisinya sudah sakit sehingga hanya bisa mengurung diri di rumah," kata Gidion, dikutip dari Antara.

Penyelidik terus menggali keterangan NH terkait keberadaan kedua anaknya yang pada saat kejadian berada di dalam kamar.

Seperti diketahui, salah satu anaknya yakni AQ ditemukan meninggal di dalam kamar yang pintunya terkunci dari dalam.

NH mengaku tidak berhasil membuka pintu kamar mengingat kondisi tubuh yang lemah.

Keterangan itu juga sudah dicocokkan dengan keterangan sejumlah tetangga bahwa NH ditemukan dalam kondisi tubuh yang lemah, seperti tidak makan.

Dalam kesempatan itu, Gidion memastikan NH memberikan keterangan secara bebas, independen dan tanpa tekanan serta tanpa ada desakan dari pihak manapun.

Diberitakan sebelumnya, HR dan anaknya AQ ditemukan tewas membusuk di rumahnya pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Keduanya ditemukan setelah warga sekitar mencium aroma tak sedap.


Sementara, istri Hamka, NHF (32), dan anak sulungnya, AD (4), ditemukan masih hidup, namun dalam kondisi lemas dan linglung.

Berdasarkan hasil autopsi, HR meninggal dunia 10 hari sebelum ditemukan, sedangkan AQ meninggal tiga hari sebelum ditemukan.

Baca Juga: Update Kasus Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja, Polisi Pastikan Tak Ada Orang Lain Masuk Rumah




Sumber : Kompas TV/Antara.




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x