JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui belum ada satu pun investasi asing yang masuk menanamkan modalnya ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Namun demikian, mantan Wali Kota Solo itu meyakini bahwa investor asing akan segera masuk ke IKN tak lama setelah investor dalam negeri bergerak.
"Sampai saat ini belum ada (investasi asing),” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di San Francisco, Amerika Serikat, sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (17/11/2023).
Baca Juga: Jokowi: Mungkin IKN Baru Selesai 15 atau 20 Tahun yang akan Datang
“Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk.”
Jokowi menjelaskan sejumlah bidang yang diprioritaskan untuk investasi asing di IKN pada tahap pertama ada. Itu antara lain bidang pendidikan, kesehatan, dan teknologi.
"Pendidikan, kesehatan, juga teknologi," ujar dia.
Adapun pembangunan IKN, kata Jokowi, kemungkinan baru akan rampung sekitar 15 hingga 20 tahun yang akan datang.
"Mungkin selesainya ibu kota (IKN) ini baru 15 atau 20 tahun yang akan datang," jelasnya.
Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan IKN akan berbasis hutan kota. Ia menyebut kawasan IKN nantinya sebanyak 70 persen wilayahnya merupakan area hijau atau hutan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.