Kompas TV nasional hukum

Eks Pegawai KPK Heran dengan Tingkah Firli usai Diperiksa: Kalau Tidak Salah Ngapain Tutup Muka

Kompas.tv - 17 November 2023, 06:10 WIB
eks-pegawai-kpk-heran-dengan-tingkah-firli-usai-diperiksa-kalau-tidak-salah-ngapain-tutup-muka
(tangkapan layar)- Ketua KPK Firli Bahuri tampak mengindari sorotan media usai keluar dari Gedung Rupatama Mabes Polri setelah menjalani pemeriksaan di Lantai VI Dittipidkor Bareskrim Polri, Kamis (16/11/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

Sebelumnya penyidik gabungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan Ketua KPK Firli Bahuri, Kamis (16/11). 

Firli memenuhi panggilan penyidik. Ia terpantau meninggalkan Mabes Polri sekitar pukul 14.30 WIB.

Terpantau, Firli keluar dari pintu Gedung Rupatama Mabes Polri, gedung yang memiliki akses untuk menuju ke gedung Bareskrim.

Pensiunan Polri berpangkat Komjen itu tampak memakai batik cokelat dengan masker kemudian menaiki mobil Hyundai warna hitam dengan noror polisi B 1917 TJQ.

Di dalam mobil itu, Firli seolah sedang bersembunyi dari awak media. Sambil bersandar, ia berupaya menyembunyikan badannya dari jendela kaca mobil dan menutup muka dengan tas dan tangan. 

Baca Juga: Firli Bahuri Tiga Kali Tak Penuhi Panggilan Polisi dan Dewas KPK

Direskrimsus Polda Metro Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskan pemeriksaan Firil kali ini lebih kepada untuk meminta keterangan tambahan. 

Selain Firli, penyidik juga memeriksa tiga pegawai KPK terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Firli dan tiga pegawai KPK diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi. 

Menurut Kombes Ade Sari dalam proses pemeriksaan tambahan ada sekitar 15 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada Firli terkait kasus yang sedang ditangani tim gabungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri. 

Penyidik juga menyita dokumen atau surat dan LHKPN Firli untuk kepentingan penyidikan kasus yang sedang ditangani. 

"Penyitaan beberapa surat maupun dokumen itu ada kaitannya dengan dugaan tindak pidana korupsi yang saat ini sedang dilakukaan penyidikan oleh tim penyidik gabungan," ujar Ade Safri di Bareskrim Polri, Kamis (16/11). 


 




Sumber : Kompas TV/Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x