Alif memastikan para tokoh nasional dan lintas agama yang akan hadir memiliki suara jernih agar masyakarat tidak menilai dialog ini lebih berpihak.
Baca Juga: Beda Pendapat Pengamat dan Projo Soal 'Langkah' Netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2024
Diharapkan, sikap dari para tokoh nasional dan lintas agama ini bisa menjadi landasan masyarakat mewaspadai kecurangan di Pemilu dan menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
"Itu garis besarnya. Tentu nanti ada beberapa hal detail yang kita serahkan kepada rembuk tokoh-tokoh besok," ujar Alif.
Beberapa tokoh nasioal dan lintas agama yang diundang dalam rembuk di kediaman Gus Mus, di antaranya yakni Frans Magnis-Suseno, Nasaruddin Umar, Sinta Nuriyah Wahid, Goenawan Mohamad, Antonius Benny Susetyo, Natalia Soebagjo, Clara Juwono.
Terpisah, Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny mengaku telah mendapat undangan terkait dialog para tokoh di kediaman Gus Mus, di Rembang, Jawa Tangah, Minggu (12/11/2023).
Menurut Romo Benny, dialog tersebut untuk membahas situasi yang belakangan ini terjadi, termasuk mengenai jelang Pilpres 2024.
Baca Juga: Muhammadiyah Undang 3 Bakal Capres-Cawapres di Pilpres 2024 untuk Uji Publik di 3 Universitas
"Besok akan ada tokoh bangsa yang datang yang akan memberi pandangan mengenai kondisi terkini, yang nantinya akan ada kesepakatan dan pernyataan bersama," ujar Romo Benny.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.