Laki-laki yang pernah ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada kabinet Presiden Jokowi pada 2014 itu pun mengaku berdiskusi juga dengan Ganjar dan Prabowo.
"Tadi kami ngobrol santai, banyak hal yang dibahas, banyak hal yang didiskusikan, sifatnya ringan-ringan, tidak ada sesuatu yang berat," kata Anies.
Baca Juga: Anies Ajak Masyarakat di Jember Pilih Pemimpin yang Tidak Nepotisme dan Tidak Curang di Pemilu
Senada, Ganjar juga mengatakan pembahasan saat makan siang bersama Presiden Jokowi hanya hal-hal yang tidak berat.
"Asik-asik, kita ketawa-ketawa, ngomongnya enteng-enteng, nggak berat-berat," terang bacapres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Ia juga membenarkan adanya pembahasan soal netralitas pada Pilpres 2024.
"Ya kita bicara soal netralitas tadi," jawab Ganjar kepada wartawan.
Ganjar mengaku percaya Presiden Jokowi akan menjaga demokrasi dengan bersikap netral pada Pilpres 2024.
"Beliau (Jokowi) orang baik, insyaallah juga akan mendukung sistem demokrasi yang baik," katanya.
"Tugas kita, yok kita jaga bersama-sama Pemilu ini damai, para aparaturnya betul-betul imparsial, semua bisa berjalan dengan fair (adil) dan kita bisa saling menjaga," sambungnya.
"Demokrasi kalau tidak ada netralitas jadi sangat parsial pasti menjadi berat sebelah," tegasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.