JAKARTA, KOMPAS.TV - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung Koalisi Perubahan menjadi pasangan pertama yang menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, pada Sabtu (21/10/2023) pagi.
Menurut Muhaimin, dirinya dan Anies akan menjalani cek kesehatan di RS yang ditunjuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu dalam waktu yang bersamaan, namun tempat dan dokter pengawal yang berbeda.
"Kalau melihat rundownnya, di tempat terpisah pada waktu yang sama," kata Muhaimin kepada wartawan di Jakarta, Sabtu pagi, dipantau dari Program Breaking News KompasTV.
"Dokter pengawalnya juga beda namanya," ujarnya ketika berada di mobil yang dalam perjalanan dari rumahnya ke RSPAD bersama wartawan.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu pun mengaku bersyukur dirinya dan Anies menjadi pasangan capres dan cawapres pertama yang menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat berkontestasi di pemilihan umum presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca Juga: Anies dan Muhaimin Siap Jalani Tes Kesehatan di RSPAD, Ngaku Berpuasa Sejak Malam dan Tidur Awal
"Saya bersyukur akan menjadi yang pertama menjalankan pemeriksaan di RSPAD yang ditunjuk KPU," kata lelaki yang karib disapa Cak Imin itu.
Ia pun mengaku selalu diingatkan oleh istri dan anak-anaknya untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan tes kesehatan ini.
"Dari kemarin istri dan anak-anak ngingetin terus, jangan lupa puasa jam 7.30 (malam -red), tidur secepatnya," kata Muhaimin yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Kesejahteraan Rakyat periode 2019-2024 itu.
Di sisi lain, Anies Baswedan juga mengaku telah berpuasa sejak Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB. Ia mengaku makan malam usai melakukan ibadah salat maghrib, lebih cepat daripada waktu makan malam biasanya.
"Menurut aturannya, kita berhenti makan dan minum dari jam delapan malam. Tapi makan malam saya sengaja diawalkan, setelah salat maghrib. Biasanya setelah salat isya," ujarnya, Sabtu (21/10/2023).
Lelaki yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu juga mengaku sehat dan semangat menjelang tes kesehatan untuk Pilpres 2024 ini.
"Sehat, semangat, dan cukup istirahat. Tinggal sekarang ngikutin seluruh pemeriksaan," ujarnya.
Baca Juga: Kepala RSPAD: Pemeriksaan Kesehatan Anies-Muhaimin Libatkan 50 Dokter, Berlangsung 8-10 Jam
Sementara itu, Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letjen dr. Albertus Budi Sulistya, menerangkan bahwa pemeriksaan kesehatan Anies-Muhaimin meliputi pemeriksaan jasmani, rohani, dan bebas dari narkoba.
"Pemeriksaan ini intinya supaya bisa melaksanakan undang-undang yaitu bahwa capres dan wapres itu harus sehat jasmani, sehat rohani, dan bebas dari penggunaan narkoba," ujarnya dalam konferensi pers di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Ia mengungkapkan, ada 50 orang dokter yang akan terlibat dalam pemeriksaan pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu.
"Kurang lebih ada 50 orang dokter, baik yang langsung terlibat maupun dalam kepanitiaan," kata Albertus.
Ia mengungkapkan, dokter yang memeriksa Anies dan Muhaimin tak hanya berasal dari RSPAD, namun juga berasal dari kolegium terkait.
"Adapun tim dokter yang melakukan pemeriksaan kami juga selain dari RSPAD juga dari kolegium terkait, dalam hal ini kami sudah bersurat kepada Menteri Kesehatan dan telah memeroleh jawaban dari ketua kolegium yang diperlukan untuk menjadi tim pemeriksa pada siang hari ini," ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan ini, kata Albertus, akan berlangsung sekitar 8 hingga 10 jam.
"Pemeriksaan akan dilaksanakan dengan durasi kurang lebih antara 8 jam sampai 10 jam, sangat tergantung dari pengisian MMPI dan sebagainya," ujarnya.
Ia menekankan prinsip pemeriksaan yang dilakukan RSPAD adalah profesionalisme, independensi, dan dapat dipercaya.
"Ini menjadi hal yang sangat basic (dasar -red) dan sangat prinsip dan rutin kami laksanakan di RSPAD Gatot Soebroto," katanya.
Di sisi lain, Ketua KPU Hasyim Asyari menegaskan, pemeriksaan kesehatan para capres dan cawapres di RSPAD Gatot Soebroto itu untuk memastikan bahwa mereka mampu menjalankan tugas selama satu periode kepemimpinan pada 2024-2029.
"Secara jasmani dan rohani itu mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden untuk satu periode ke depan," tutur Hasyim.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.