"Lihat videonya secara jernih dan tanpa prasangka.”
“Sama sekali tidak ada pun di sana saya lihat umbul-umbul, kemudian atribut partai atau apa yang ingin menunjukkan bahwa ini adalah acara partai yang mana partai kemudian membagi-bagikan uang, jadi tidak ada di situ. Bahkan tidak ada ajakan apapun," tegasnya.
Menurutnya, hal yang dilakukan Zulhas hampir sama seperti orang lain membagikan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Saya justru menganggap bahwa apa yang dilakukan Pak Zul itu merupakan bagian dari kepedulian beliau kepada masyarakat yang membutuhkan," tegasnya.
"Coba lihat kegiatan-kegiatan lapangan Pak Zul di seluruh Indonesia di mana beliau kalau bertemu masyarakat yang butuh spontan memberikan uang. Ini sama sekali bukan money politics," ulangnya, dikutip Tribunnews.com.
Sebagai informasi, dalam akun resmi media sosial TikTok PAN diunggah sebuah video yang menunjukkan Zulhas membagikan uang pecahan Rp50 ribuan kepada sejumlah nelayan dan warga lainnya.
Namun, belum diketahui lokasi Zulhas melakukan aksi bagi uang dalam video berdurasi 24 detik tersebut.
"PAN PAN PAN, bagi-bagi gocapan," demikian tertulis dalam video sebagaimana diunggah akun TikTok @amanat_nasional pada 10 Juli 2023 tersebut.
Terkait video itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) langsung merespons dan menjadikan temuan awal ihwal adanya praktik serangan fajar.
Baca Juga: Ganjar dan Zulkifli Hasan Duduk Satu Meja di Jamuan Makam Malam Menteri ASEAN
"Bawaslu akan segera menelusuri dan mendalami kasus tersebut," kata Anggota Bawaslu RI Puadi, Selasa (12/9/2023).
Sumber : tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.