Kompas TV nasional rumah pemilu

PDIP Beri Syarat Pertemuan SBY-Mega Terjadi Bila Demokrat Dukung Ganjar, Jubir: Perlu Dipikirkan

Kompas.tv - 12 September 2023, 08:28 WIB
pdip-beri-syarat-pertemuan-sby-mega-terjadi-bila-demokrat-dukung-ganjar-jubir-perlu-dipikirkan
Kepala Badan Komunikasi Strategi DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di Menara Kompas, Jumat (24/6/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV - Pihak DPP PDI Perjuangan atau PDIP memberikan syarat kepada Partai Demokrat terkait rencana pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Salah satu syaratnya, yaitu Partai Demokrat harus memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024. 

Menanggapi hal itu, Juru bicara (Jubir) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku pihaknya belum bisa memutuskan tersebut dalam waktu dekat.

Sebab, harus didiskusikan oleh seluruh kader, terutama jajaran Majelis Tinggi. 

Baca Juga: Tanggapan PDIP Terkait Kabar Wacana Pertemuan Megawati dengan SBY

"Kami menyadari di koalisi tertentu kita harus mengikuti tata caranya seperti apa, jadi masih berproses. Perlu pemikiran mendalam dan komprehensif karena demi bangsa dan negara," kata Herzaky saat dihubungi, Selasa (12/9/2023). 

"Kami berterima kasih dan apresiasi pintu yang sudah dibuka oleh kami, tinggal kami yang mengetuk berdiskusi lebih mendalam soal ini," sambungnya.

Menurut dia, rencana pertemuan Megawati dengan SBY itu seharusnya dimaknai rekonsiliasi dan menyejukkan iklim politik Tanah Air. 

"Kalau saya melihat begini pertemuan 2 tokoh besar ini kan sebenarnya hal yang terpisah. Kalau kita mau berkoalisi kami mempercayai di tempat atau koalisi itu kami lebih optimal untuk bekerja demi bangsa dan negara sesuai aspirasi konstituen kami," kata dia.

"Kerja sama koalisi ini kita jajaki dulu prosesnya. Kita ketuk pintu dulu, bagaimana pun kami ini sebagai tamu. Jadi harus kulo nuwun dulu, harus tahu adabnya seperti apa," sambungnya. 

Ia menambahkan, dalam koalisi atau kerja sama partai politik (parpol) itu harus ada kesetaraan dan kesepakatan.

"Kita perlu diskusi panjang dan mendalam bagaimana memutuskan ke mana akan berlabuh. Pertama kita mau tahu dan berharap bahwa kita bisa bersama ini dalam konteks duduk sama rendah berdiri sama tinggi," imbuhnya.

"Bagaimana kami akan diajak terlibat nantinya dalam ke depannya. Jadi kesetaraan, keadilan, penting sekali," katanya.

Selain itu, lanjut dia, yang terpenting adalah koalisi nanti juga harus mengedepankan kepentingan masyarakat. 

"Bagaimana kami juga harus bisa memperjuangkan aspirasi dari masyarakat yang selama ini sudah meletakkan aspirasinya di pundak kami," katanya.

"Tentu kami menyadari di rumah tersebut sudah punya aturan, gagasan, visi misi. Kami harus melihat ke mana nih tempat yang sepertinya pas. Nah, ini juga jadi bahan pertimbangan," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan formal antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bisa terjadi setelah Partai itu menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Beda Jawaban Soal Rencana Pertemuan SBY-Megawati Oleh Demokrat dan PDI-P

Hal ini diungkapkan Hasto dalam acara pertunjukan wayang orang Bharata "Wahyu Makutharama" di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

"Setelah ada komitmen memberikan dukungan kepada Pak Ganjar, baru pertemuan itu dilakukan formal," kata Hasto di Jakarta Pusat, Sabtu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x