28 Wilayah yang Diprediksi Masuk Musim Hujan September-Desember 2023 menurut BMKG

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan, musim hujan 2023 akan tiba lebih lambat dari tahun-tahun sebelumnya.

Pihak BMKG memprediksi awal musim hujan 2023 jatuh pada bulan November. 

Sementara periode puncak musim hujan diprediksi terjadi di Januari dan Februari 2024.

"Curah hujan yang turun pada periode musim hujan 2023/2024 pada umumnya diprediksi akan normal dibandingkan biasanya,” ungkap Dwikorita dalam keterangan tertulis di bmkg.go.id, Jum’at (8/9/2023).

Kendati demikian, akibat tingginya keragaman iklim di Indonesia, maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah, pun dengan intensitas curah hujan.

Baca Juga: BMKG: Awal Musim Hujan Diprediksi Terjadi November 2023

“Meskipun demikian ada beberapa daerah yang diprediksi mengalami curah hujan yang lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan biasanya,” tambah dia.

Dwikorita menerangkan, awal musim hujan umumnya berkait erat dengan peralihan Angin Timuran (Monsun Australia) menjadi Angin Baratan (Monsun Asia).

Berdasar prediksi BMKG, Angin Timuran diprediksi masih tetap aktif hingga November 2023, utamanya di Indonesia bagian Selatan.

Sementara itu, Angin Baratan diprediksi akan datang lebih lambat dari normalnya.

Berikut beberapa wilayah yang diprediksi masuk musim hujan 2023.

September 2023

- Sumatera Barat

- Riau bagian selatan.

Oktober 2023

- Jambi

- Sumatera Selatan bagian utara

- Jawa Tengah bagian selatan

- Sebagian wilayah Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah bagian barat

- Sebagian besar Kalimantan Timur.

Baca Juga: Prediksi Musim Hujan di Oktober-November, BMKG: Waspada Puncak Kemarau

November 2023

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Sebagian besar Banten

- Jakarta

- Jawa Barat

- Sebagian besar Jawa Tengah

- Sebagian Jawa Timur

- Bali

- Sebagian kecil NTB

- Sebagian kecil NTT

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sebagian Sulawesi Tengah

- Sebagian besar Sulawesi Selatan

- Maluku Utara bagian utara

- Papua Selatan bagian selatan.

Desember 2023

- Sebagian wilayah NTB

- Sebagian NTT

- Sebagian besar Sulawesi Tenggara

- Sebagian Maluku

Dwikorita mengimbau kepada pihak terkait dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim hujan terutama di wilayah yang mengalami sifat Musim Hujan atas normal (lebih basah dibanding biasanya).

Wilayah ini, kata dia, diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana banjir dan tanah longsor.

Pemerintah Daerah diharapkan dapat lebih optimal dalam mengedukasi masyarakat tentang cara menghadapi risiko bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan serta pentingnya memperhatikan peringatan dini.

"Kami berharap informasi Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 ini dapat dijadikan sebagai acuan pemerintah daerah dan sektor terkait untuk menyusun rencana Aksi Dini (Early Action), dalam rangka menekan kerugian yang dapat ditimbulkan adanya bencana hidro-meteorologi," ujarnya.