JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi petugas pengamanan Stasiun Pasar Minggu yang berhasil mengamankan pengguna KRL Commuterline yang hendak melakukan percobaan bunuh diri di area peron, viral selama beberapa hari terakhir.
PT KAI menyatakan, pihaknya selama ini memang menekankan kepada seluruh karyawan dan petugas, khususnya petugas garis depan atau frontliner, untuk memiliki sikap cepat tanggap dan peduli dengan kondisi penumpang.
“Manajemen terus menekankan kepada seluruh karyawan dan petugas, khususnya frontliner untuk memiliki sikap cepat tanggap, keberanian, dan kepedulian yang tinggi,” kata VP Public Relations PT KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/9/2023).
Baca Juga: Ramai Video Upaya Ibu Lempar Anak di Rel Kereta Api, Ini 8 Cara Bantu Baby Blues Syndrome
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (2/9). Dalam video yang beredar, terlihat petugas pengamanan Stasiun Pasar Minggu berhasil mengamankan pengguna KRL Commuterline yang hendak melakukan tindakan membahayakan keselamatan perjalanan Commuterline di area peron.
Sebelumnya, pengguna tersebut bersama dengan suaminya hendak melakukan perjalanan Commuterline.
Setelah ditinggal untuk membeli minuman oleh suaminya, pengguna tersebut terlihat berdiri di pinggir peron jalur 2 Stasiun Pasar Minggu dengan menggendong anaknya.
Baca Juga: PT KAI Beri Diskon Tiket Kereta 20 Persen untuk Penumpang dengan Disabilitas
Petugas pengamanan yang berdinas di peron 1 dan 2 dengan sigap segera mengamankan pengguna tersebut dan menyelamatkan nyawa ibu dan anak tersebut.
"Kami sangat bangga dengan Saudara M Ali Sopian Pulungan dan Saudara Suharlan atas tindakan heroiknya. Ini adalah contoh nyata dari komitmen KAI Group untuk memberikan layanan yang lebih dari sekedar transportasi," ujar Joni.
"Keselamatan penumpang kami adalah prioritas utama, dan keduanya telah menunjukkan nilai-nilai tersebut dengan cara yang luar biasa," tambahnya.
Baca Juga: Di Depan Pemimpin Negara ASEAN, Jokowi Sebut Kesetaraan Jadi Barang Langka di Dunia Saat Ini
Ia menyampaikan, tindakan dua petugas itu mendapat perhatian luas di media sosial dan menerima dukungan serta apresiasi dari masyarakat.
Banyak yang menyebut tindakan keduanya sebagai inspirasi dan mengakui pentingnya memiliki karyawan yang peduli dan bertanggung jawab serta memegang teguh amanah yang telah diberikan.
Joni menyebut, bukti kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI Group dapat terlihat dari volume angkutan penumpang yang menunjukkan tren positif dalam tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Buka KTT ASEAN, Jokowi: ASEAN Sepakat untuk Tidak Menjadi Proksi Kekuatan Manapun
Pada 2020, volume penumpang KAI Group yaitu sebanyak 186.832.349 penumpang. Lalu pada 2021 terdapat 154.537.582 penumpang (ada penurunan karena terjadi Covid-19 di sepanjang tahun). Kemudian pada 2022, terjadi lonjakan yaitu sebanyak 284.448.804 penumpang.
“KAI Group berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pelanggan yang telah setia menggunakan jasa kami, terutama untuk transportasi kaum urban,” tutup Joni.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.