Kompas TV nasional rumah pemilu

Demokrat Ungkap Isi Surat Anies Baswedan Minta AHY Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Kompas.tv - 1 September 2023, 08:38 WIB
demokrat-ungkap-isi-surat-anies-baswedan-minta-ahy-jadi-cawapres-di-pilpres-2024
Foto arsip. Pertemuan Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Jumat (7/10/2022). Partai Demokrat mengungkapkan surat berisikan permohonan bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan agar Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mau mendampinginya di Pilpres 2024. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat mengungkapkan surat berisikan permohonan bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan agar Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mau mendampinginya di Pilpres 2024. 

Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara Demokrat, Herzaky Mahendra Putra saat dikonfirmasi Kompas.tv menyebut surat tersebut ditulis Anies minggu lalu.

"Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024," tulis Anies dalam surat tersebut, yang dikutip Jumat (1/9/2023).

Di dalamnya, disebutkan surat tersebut dibuat Anies pada 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh 2 orang.

Berikut isi lengkap surat Anies ke AHY:

Mas AHY Yth

Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalam keberkahan-Nya.

Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024.

Teriring Salam Hormat.

Baca Juga: Ganjar Pranowo soal Duet Anies-Muhaimin: Selamat Ya!

Surat dari Anies Baswedan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Sumber: Dok. istimewa)

Wacana Duet Anies-Muhaimin

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.

Ia menyebut mendapat informasi dari Sudirman Said, juru bicara Anies Baswedan yang juga anggota tim 8 KPP.

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem Surya Paloh," ujar Teuku Riefky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8).


Teuku menilai keputusan Anies berpasangan dengan Muhaimin merupakan keputusan sepihak tanpa melibatkan Demokrat sebagai anggota KPP.

Padahal, sambung Teuku Riefky, sebelum ada keputusan 30 Agustus 2023, Anies sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, yang pada intinya pendamping dirinya di Pilpres 2024 adalah AHY. 

DPP Partai Demokrat menilai langkah sepihak tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan dan pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol.

Baca Juga: Surya Paloh Ngaku Tak Pernah Tolak AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x