JAKARTA, KOMPAS TV - Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengatakan, Provinsi Jawa Tengah merupakan wilayah yang harus dimenangkan dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Sebab, Jawa Tengah itu tak boleh hanya dimenangkan oleh salah satu partai politik (parpol). Sehingga, seluruh kader parpol harus bekerja keras untuk mengamankan suara di daerah tersebut.
Hal itu dikatakan Anies dalam Jambore DPW Jawa Tengah dalam rangka konsolidasi di Bumi Perkemahan Baturraden, Senin (21/8/2023).
Baca Juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, NasDem: Ingat Pilkada DKI, Anies Tidak Diunggulkan Tahu-Tahu Menang
"Inilah bukan kandang salah satu, ini kandang kita semua," kata Anies seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Pada kesempatan tersebut Anies memberikan pembekalan kepada para Baceleg Nasdem Jateng terutama dalam hal apa saja yang mesti dibenahi.
"Apakah kita ingin pupuk sulit, maka harus ada perubahan, perubahan ini adalah yang terkait hajat hidup orang banyak. Termasuk lapangan perubahan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto menyampaikan amanat dari Ketum Surya Paloh yang ingin Nasdem setidaknya dapat menempati posisi nomer dua tingkat nasional.
"Perolehan suara dengan perolehan 104 kursi DPR RI di 84 daerah pemilihan. Dengan target adalah minimal satu dapil satu kader," ujarnya.
Seperti diketahui, selama ini Jawa Tengah identik dengan kandang dari PDI Perjuangan atau PDIP.
Parpol berlambang banteng moncong putih itu pada Pemilu 2019 berhasil meraih 27.053.961 suara. Dari jumlah tersebut 5,76 juta suara atau 29,71 persennya berasal dari Jawa Tengah.
Baca Juga: PDIP Buka Wacana Usung Ganjar-Anies di Pilpres 2024, Begini Respons Nasdem
Di legislatif, dari 128 kursi DPR RI yang dimenangkan PDIP pada Pemilu 2019, 28 di antaranya berasal dari Jawa Tengah. Jumlah tersebut melampaui target PDIP Jateng yang hanya berambisi mendapatkan 23 kursi.
Pada Pemilu 2014, partainya Megawati Soekarnoputri itu tak kalah moncer. Jateng menyumbang 18 dari 109 kursi DPR RI.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.