Menurut Billy, Presiden memerintahkan ada akselerasi sektor pendidikan, dan utamanya menambah formasi guru di Papua, percepatan pembangunan sekolah di daerah terisolir agar anak-anak Papua dapat mengakses pendidikan.
Baca Juga: Jokowi Kenang Masa Kecil Saat Bertemu Anak Papua yang Mirip Dirinya
Kemudian alokasi anggaran otonomi khusus (otsus) diutamakan terhadap peningkatan kualitas pendidikan, khususnya untuk orang asli Papua.
Ketiga adalah pengembangan sektor pertanian dan UMKM.
Billy menjelaskan, Presiden Jokowi telah memerintahkan penganggaran sebesar Rp102 miliar untuk membangun fasilitas untuk Papua Youth Creative Hub (PYCH).
Keempat adalah pemerintahan yang baik. Presiden Jokowi berharap korupsi dan penyalahgunaan wewenang oleh pejabat lokal dapat dikurangi.
Presiden juga menyampaikan harapan masyarakat dapat dilibatkan langsung untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan penggunaan anggaran yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Reaksi Jokowi Ditanya Siswi SD Kenapa Ibu Kota Negara Tidak di Papua
Presiden Jokowi percaya Papua yang telah lama kurang mendapat perhatian penuh agar harus mendapat sentuhan khusus dan strategi percepatan pembangunan supaya dapat mengejar ketertinggalan.
"Konteks kunjungan presiden yang ke-17 ini, bukan hanya menunjukkan komitmennya secara optimal, tetapi juga benar-benar menindaklanjuti setiap aspirasi yang diberikan masyarakat dan pemerintah daerah," ujar Billy.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.