JAKARTA, KOMPAS.TV - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei Juni 2023 terkait elektabilitas nama kandidat calon presiden atau bakal capres jelang Pilpres 2024.
Nama pertama yakni Prabowo Subianto dengan capaian 34,3 persen disusul Ganjar Pranowo 32,7 persen dan Anies Baswedan 22,1 persen.
Peneliti LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menjelaskan, pada survei LSI di bulan Januari 2023, nama Prabowo memperoleh memperoleh 25,4 persen.
Prabowo kalah dengan Ganjar yang memperoleh 37,8 persen dan menang tipis dengan Anies dengan perolehan 22,1 persen.
Elektabilitas Prabowo merangkak naik pada survei bulan Mei 2023. Prabowo naik menjadi 33,9 persen, sementara Ganjar anjlok menjadi 31,9 persen dan Anies tertahan di 20,8 persen.
Baca Juga: Survei Indikator Politik: TNI Paling Dipercaya Publik, Parpol Paling Rendah
"Survei Juni, Ganjar meningkat lagi dari survei sebelumnya, tetapi belum bisa mengungguli Prabowo. Untuk kecenderungan stagnan Anies, sempat turun tetapi naik lagi tetapi angkanya tidak lebih dari sebelumnya," ujar Hanggoro saat rilis survei secara daring, Senin (10/7/2023).
Adapun dalam surveinya, LSI menggunakan metode multi stage random sampling pada 1.200 responden dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner dengan margin of error +/- 2,9 persen yang dilakukan pada periode 30 Mei-12 Juni 2023.
Lebih lanjut Hanggoro menjelaskan, dalam survei kali ini, pengguna media sosial Facebook, YouTube, TikTok, Instagram dan Twitter juga dimintai pendapat soal ketertarikan kepada ketiga nama capres teratas.
Namun dalam survei kali ini berbeda dengan jajak pendapat bakal capres dengan responden yang sudah punya hak memilih.
Dalam survei pengguna media sosial (medsos), umur responden yang tidak memiliki hak pilih, sudah menggunakan platform medsos.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.