JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus Senior PDI Perjuangan Panda Nababan angkat bicara terkait pernyataan anak ingusan yang ditujukannya ke Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Panda menjelaskan pernyataan itu merespons pernyataan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengenai gugatan batas usia presiden di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam diskusi Budi menilai jika MK mengabulkan batas usia presiden bisa di bawah 40 tahun maka akan muncul sosok Gibran.
Mendengar hal tersebut Panda bereaksi. Menurutnya pernyataan Budi yang mengangkat Gibran terlalu mengada-ada.
Panda menilai Gibran butuh belajar dan butuh melewati proses seperti Joko Widodo. Ia juga tak ingin kepemimpinan di Indonesia menjadi dinasti politik.
Baca Juga: Dipuji Prabowo sebagai Pemimpin Masa Depan, Gibran: Masih Harus Banyak Belajar
"Itu sebenarnya saya menanggapinya dan kemudian dalam hal ini Gibran sendiri banyak yang harus perlu dia pelajari," ujar Panda di program Kompas Petang KOMPAS TV, Jumat (30/6/2023).
Panda menilai Gibran harus lebih banyak berproses dan belajar. Ia memberi contoh saat Gibran dimintai pendapat mengenai arah Jokowi setelah presiden.
Menurut Gibran setelah sang ayah selesai memimpin lebih baik kembali ke Solo, sebab masih banyak yang lebih pintar dari Jokowi.
Kemudian saat Gibran mengomentari upaya Jokowi merelokasi pedagang kaki lima yang harus berdialog lebih dari 30 kali sebelum dipindahkan untuk menghindarai kekerasan dari Satpol PP.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.