“Dari pemerintah tentunya, pemerintah daerah.”
Mengenai kekhawatiran pihak KKB akan mengulang aksinya dengan menyandera orang lain jika uang tebusan dibayarkan, Benny mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi hal itu.
“Kita tidak bisa berandai-andai ya, itu kan prediksi yang dimungkinkan bisa terjadi, namun semuanya sudah kita antisipasi hal-hal tersebut.”
“Upaya hukum tetap akan kita tegakkan secara baik nantinya kita juga akan memproses secara hukum tentunya,” tambah Benny.
Polri, kata dia, akan melakukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi jika KKB kembali melakukan hal yang sama, salah satunya adalah upaya hukum, karena mereka sudah melakukan tindakan kriminal.
“Mereka punya daftar tindakan kriminalitas yang telah dilakukan sebelum-sebelumnya, dan harus mempertanggungjawabkan terhadap hukum. Lebih baik untuk mereka menyerahkan diri baik-baik, maka kita akan proses.”
Baca Juga: Perjalanan Empat Bulan KKB Egianus Kogoya Sandera Pilot Susi Air, Akankah Berakhir di 1 Juli?
Sedangkan alasan pihaknya bersedia membayar uang tebusan, kata Benny, karena mempertimbangkan keselamatan pilot tersebut.
“Ya pada prinsipnya keselamatan pilot itu adalah yang utama ya, sandera ini bisa dikembalikan dalam keadaan hidup dan sehat,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Benny juga membenarkan bahwa hari ini merupakan tenggat waktu negosiasi dengan pihak KKB.
Namun, pihak KKB tidak membuka akses untuk berkomunikasi dengan tim yang ada di lapangan.
“Jadi kita masih menunggu dari mereka, kelompok kriminal bersenjata ini, pimpinan Egianus Kogoya bisa membuka ruang komunikasi dengan tim di lapangan untuk upaya pembebasan sandera ini.”
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.