Kompas TV nasional humaniora

Kemnaker Minta Disknaker Sulawesi Tengah Dalami Kecelakaan Kerja di PT GNI Morowali Utara

Kompas.tv - 28 Juni 2023, 17:45 WIB
kemnaker-minta-disknaker-sulawesi-tengah-dalami-kecelakaan-kerja-di-pt-gni-morowali-utara
Insiden kecelakaan kerja kembali terjadi di pabrik smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Desa Bunta, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. (Sumber: Kompas.tv)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sulawesi Tengah Arnold Firdaus, menyebut pihaknya berupaya secepatnya mengerahkan tim investigasi.

Menurutnya, pemerintah, baik pusat maupun daerah sebenarnya terus mendorong PT GNI mematuhi norma ketenagakerjaan.

“Kami mempunyai tim khusus yang turun untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin sejak muncul kasus kecelakaan kerja di PT GNI. Hasilnya selalu dilaporkan kepada Kemenaker,” ujar dia dalam kegiatan yang sama.

Arnold juga menyebut, pihak PT GNI kooperatif dan telah berusaha melakukan pembenahan, termasuk dari sisi norma-norma ketenagakerjaan serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

“Maka, ketika ada kecelakaan kerja kembali pada Senin (26/6/2023), kami ingin mengetahui penyebabnya. Tim pengawas ketenagakerjaan sudah diturunkan,” katanya.

Sementara, Pihak PT Gunbuster Nickel Industri atau GNI, Morowali Utara, Sulawesi Tengah mengaku masih menyelidiki penyebab kecelakaan kerja yang menimbulkan tujuh korban pada Senin (26/6/2023).

Kasus kecelakaan kerja yang terjadi tersebut mengakibatkan empat orang luka ringan, dua orang masih dirawat di rumah sakit, dan satu lainnya meninggal dunia.

Baca Juga: Tenaga Kerja Lokal Jadi Korban di PT GNI, Safri: Nyawa Melayang Mereka Anggap Biasa

Head of Human Resources and General Affairs PT GNI, Muknis Basri Assegaf menyebut, pihaknya masih menyelidiki kronologis penyebab kecelakaan kerja tersebut.

Setelah mendapatkan hasil penyidikan, kata dia, perusahaan baru bisa memberikan penjelasan resmi ke publik.

“Kami sedang berduka. Kejadian ini merupakan pukulan berat bagi kami. Sebab, pada saat bersamaan, kami sudah berbenah lebih baik di segala aspek, terutama dari sisi keamanan bekerja,” ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.id, Rabu (28/6/2023), dari Jakarta.




Sumber : Kompas.id




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x