JAKARTA, KOMPAS.TV - Kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) masuk tahap uji coba sebelum izin operasi dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.
Uji coba atau commissioning test ini dilakukan oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menhub Budi dan Menko Marves Luhut melakukan uji coba mulai dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang, hingga Stasiun Tegalluar dan kembali lagi ke Stasiun Halim dengan kecepatan KCJB 350 km/jam, Kamis (22/6/2023).
Menurut Budi hal utama dalam uji coba KCJB ini aspek keselamatan baik sarana maupun prasarana serta memastikan kereta dalam keadaan laik beroperasi.
"Di sektor transportasi aspek keselamatan baik sarana maupun prasarana merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Tidak dapat ditawar lagi," ujar Menhub usai uji coba.
Baca Juga: Kabar Baik! Pemerintah Bakal Gratiskan Kereta Cepat Jakarta Bandung Selama 90 Hari
Menhub menjelaskan dalam proses uji coba dirinya merasakan laju kereta yang nyaman saat melintas cepat. Tidak ada goyangan dan kedap suara.
Menurutnya hal ini menunjukkan rel dibangun dengan baik, begitu pun dengan keretanya.
Ia juga meminta pihak operator untuk memastikan tidak ada gangguan-gangguan yang terjadi, khususnya orang yang melintas di sekitar jalur kereta cepat.
Mengenai izin operasi, Menhub menyatakan pihaknya terus melakukan pengawasan secara intensif bersama dengan pihak konsultan dari Eropa, dan melakukan serangkaian uji coba sebelum izin operasi dikeluarkan.
Selain itu, Menhub menjelaskan tengah menyiapkan sejumlah regulasi terkait kereta cepat seperti misalnya terkait tarif, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Kata Luhut Usai Rasakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 355Km/Jam
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.