Fitri, Triana dan Sekar, Tiga Anak Akbar Tanjung yang Siap Bertarung Menuju Kursi DPR dan DPRD

JAKARTA, KOMPAS.TV - "Buah jatuh tak jauh dari pohonnya". Pepatah itu tampaknya tepat disematkan kepada Fitri Krisnawati Tanjung, Triana Krisandini Tanjung dan Sekar Krisnauli Tanjung, tiga putri mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung, yang mantap mengikuti jejak sang ayah, menjadi politikus dan siap memperebutkan kursi menjadi anggota DPR ke Senayan dan DPRD Solo.

Fitri sebagai anak sulung akan menjadi wakil dari daerah pemilihan (dapil) Sumatra Utara, sementara Triana sebagai anak kedua untuk dapil Riau, dan Sekar untuk dapil Kabupaten dan Kota Solo untuk DPRD Solo.

"Saya untuk dapil Sumatera Utara, karena saya kan mengelola sekolah milik Pak Akbar Tanjung namanya Sekolah Matauli," ujar Fitri saat berbincang dengan Kompas TV, Minggu (28/5/2023).

Meski tinggal di Jakarta, namun Fitri selalu bolak-balik ke Sumatera Utara, tepatnya di Sibolga. "Sudah sering bolak-balik sebelum pemilu nanti," tambahnya sambil tertawa. Di sekolah yang didirikan oleh sang ayah tersebut ada pendidikan setingkat SMP hingga sekolah kejuruan perikanan.  

Pada bulan puasa lalu, misalnya, Fitri turun membagikan takjil kepada masyarakat di kantor DPD Golkar Tapanuli Tengah. 

Baca Juga: Membaca Kekuatan Manuver Akbar Tanjung yang Dukung Anies sebagai Capres di Pilpres 2024

Fitri mengaku mendapat arahan dari sang ayah untuk terus semangat dan memberi manfaat kepada banyak orang. "Kalau soal dunia politik sejak kecil sudah sering diajak ngobrol," katanya.

Sedangkan Triana mengambil dapil Riau karena bekerja di sana. "Saya bekerja di Riau," ujarnya.

Menurut Triana, dari empat anak Akbar Tanjung (semuanya perempuan) ada tiga yang berkecimpung masuk ke lembaga legislatif, satu lagi yaitu Sekar Krisnauli Tanjung si bungsu. "Tapi untuk DPRD Kabupaten dan Kota Solo, sebab dia kan ketua Golkar di sana," kata Triana. 

Baca Juga: Survei Litbang Kompas Terbaru: Golkar Paling Disukai, tapi Elektabilitasnya Disalip Demokrat

Sekar memang baru terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Solo. Pemilihan Ketua DPD ini dilaksanakan dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Gedung Golkar, Kelurahan Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Minggu 16 April silam.