Lantas, sekira pukul 09.11 WIB, AKBP Buddy keluar dari ruangannya seorang diri. Ia menggunakan lift untuk turun dari lantai empat.
Selanjutnya, Kombes Leo menambahkan, CCTV merekam AKBP Buddy berjalan menuju pintu gerbang untuk mlangkah keluar dari Markas Polres Metro Jaktim dengan berjalan kaki seorang diri.
AKBP Buddy kemudian terpantau berjalan kaki di depan Polres Metro Jakarta Timur pada pukul 09.12 WIB. Ia kemudian menyeberang jalan dan sempat belok kiri sebelum menuju Stasiun Jatinegara.
Baca Juga: Keluarga Curiga AKBP Buddy Tewas Dibunuh, Lalu Jasadnya Dibuang ke Rel Kereta untuk Hilangkan Bukti
Sekira pukul 09.21 WIB, AKBP Buddy terlihat sampai di depan Stasiun Jatinegara. Aktivitas AKBP Buddy di depan Stasiun Jatinegara tampak terekam CCTV yang berada di sekitar lokasi.
"(Korban) ini berjalan di depan Stasiun Jatinegara, berjalan kaki seorang diri dari arah timur. Ini masih dengan menggunakan pakaian yang sama, seorang diri," ujarnya.
Kemudian, berdasarkan keterangan saksi masinis dan asisten kereta api Tegal Bahari dengan rute Pasar Senen-Tegal, kereta masuk Stasiun Jatinegara dengan kecepatan 27 km/jam dengan jarak sekitar 300 meter.
Menurut Leonardus, saksi mata melihat korban berdiri seorang diri sambil menengok ke kanan dan kiri di pinggir tembok bagian dalam pembatas area rel dan Jalan Raya Bekasi Timur.
"Kemudian saksi melihat korban berjalan ke rel jalur tiga atau TKP (tempat kejadian perkara) yang akan dilewati oleh kereta api. Selanjutnya korban tertabrak dan meninggal dunia sekira pukul 09.31 WIB," ujarnya.
Baca Juga: Masinis Lihat Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Berdiri di Pinggir Tembok Pembatas Area Rel
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.