“Pembicaraan selanjutnya tentu mengarah pada beberapa persoalan yang terkait denagn persiapan Pemilihan Umum 2024 terutama Pilpres, berkaitan dengan koalisi Gerindra dan PKB,” imbuhnya.
Selain dalam rangka silaturahmi, lanjut Muzani, keduanya bertukar informasi terkait pertemuan-pertemuan politik dengan sejumlah tokoh.
“Saling tukar-menukar informasi, dalam dua minggu yang sudah berjalan sejak Pak Prabowo dan Pak Muhaimin bertemu di bulan puasa di tempat ini. Pak Prabowo menceritakan hasil pembicaraan bertemu dengan tokoh-tokoh, termasuk dengan presiden,” ungkap Muzani.
“Pak Muhaimin juga ketemu dengan sejumlah tokoh partai politik, ulama dan kiai, diceritakanlah itu semuanya,” lanjutnya.
Sementara itu, terkait aliansi Gerindra dan PKB dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), Prabowo dan Cak Imin sepakat untuk tetap solid menuju 2024.
”Kesimpulannya Gerindra dan PKB harus tetap solid seperti yang sudah kita deklarasikan 13 Agustus 2022,” ucap Muzani.
“Pak Prabowo ataupun Pak Muhaimin tidak bergeser seinci pun dari maksud kerja sama politik 2024,” lanjutnya.
Keduanya, kata Muzani, juga menyepakati beberapa hal, namun yang bersifat teknis belum bisa disampaikan.
Baca Juga: Prabowo Subianto Sudah Kantongi Nama Bakal Cawapresnya, Begini Penjelasan Desmond
“Beliau telah menyepakati beberapa hal, tetapi untuk beberapa hal yang teknis belum bisa dijelaskan, karena ini soal timing dan waktu.”
“Tapi prinsip Gerindra dan PKB makin solid, makin jelas, mantep, madep, karep, udah begitu,” kata Muzani.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.