JAKARTA, KOMPAS.TV - Mabes Polri telah membuka hotline pengaduan masyarakat (dumas) terkait proses rekrutmen calon anggota polisi.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kecurangan dalam proses penerimaan calon anggota polisi.
“Kegiatan rekrutmen ini harus menjadi kontribusi positif dengan melaksanakan prinsip Betah (bersih, transparan, akuntabel dan humanis), dan clean and clear,” kata Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Rabu (12/4/2023).
Dedi menyebut, masyarakat yang mengalami, melihat, mendengar dan mengetahui adanya dugaan penyimpangan dalam proses rekrutmen anggota Polri saat ini sudah bisa melapor ke nomor ponsel 085773760016.
Adapun nomor tersebut tersambung langsung dengan aplikasi WhatsApp SSDM Polri.
Dedi menegaskan hanya satu nomor hotline yang resmi dipakai SSDM Polri.
Sehingga, apabila ada nomor lain yang diterima dan mengaku sebagai pihak panitia penerima anggota Polri, masyarakat diminta untuk jangan lekas percaya.
“Kalau ada nomor-nomor lain, itu oknum yang memanfaatkan proses rekrutmen untuk mencari keuntungan sendiri,” tegasnya.
Baca Juga: Komnas HAM Terima 3.190 Pengaduan pada 2022, Polri Paling Banyak Dilaporkan
Dia juga mewanti-wanti kepada seluruh jajaran SDM Polri agar tidak lagi melakukan pelanggaran dalam proses tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.