Kompas TV nasional hukum

Rafael Alun Ditahan atas Dugaan Gratifikasi, Eks Wakil Ketua KPK: Pasti Ada Pemberinya

Kompas.tv - 3 April 2023, 19:37 WIB
rafael-alun-ditahan-atas-dugaan-gratifikasi-eks-wakil-ketua-kpk-pasti-ada-pemberinya
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019, Laode M Syarif, dalam Sapa Indonesia Malam, Senin (3/4/2023) menyebut dalam kasus dugaan gratifikasi pasti ada pemberi dan penerimanya. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

“Pasti para penyidik di KPK akan melihat dan bertanya untuk menjelaskan asal-usul dari uang yang Rp32 miliar dalam deposit box.”

“Apakah itu berasal dari suatu kausa yang halal, atau berasal dari bagian dari gratifikasi atau suap yang berhubungan dengan jabatan dia sebagai pemeriksa pajak,” imbuhnya.

Kesulitan membuktikan gratifikasi dalam bentuk tunai, lanjut Laode, karena pemberinya belum diketahui.

Tapi pada kasus Rafael ini, lanjut Laode, melibatkan wajib pajak dan ada transaksi secara transfer.

“Tapi ternyata ini ada wajib pajak, dan itu dia melalui transfer.”

Baca Juga: Rafael Alun Disebut Sarankan Wajib Pajak Bermasalah ke PT AME, Perusahaan Miliknya

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, KPK menahan Rafael Alun Trisambodo, tersangka kasus dugaan gratifikasi terkait pemeriksaan perpajakan pada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dan menahannya selama 20 hari ke depan, mulai hari ini, Senin (3/4/2023).

Ketua KPK Firli Bahuri, mengatakan, Rafael akan menjalani penahanan di rumah tahanan (rutan) KPK di Gedung Merah Putih.

“Pada sore hari ini, kami sampaikan dan umumkan tersangkanya sebagai berikut, Saudara RAT, pegawai negeri sipil pada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia, dan selaku penyidik pegawai negeri sipil sejak tahun 2005,” jelasnya, Senin (3/4/2023).

“Untuk kepentingan penyelidikan, tersangka RAT dilakukan penahanan selama 20 hari pertama, terhitung mulai tanggal 3 April 2023, sampai dengan 22 April 2023,” imbuhnya.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x