JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan atau Lemdiklat Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023).
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan dan seterusnya, kesatu dan seterusnya, kedua mengangkat Saudara Komjen Prof. Rycko Amelza Dahniel, M.Si. sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme,” kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama dalam pelantikan Rycko Amelza.
Baca Juga: Komjen Rycko Amelza Dahniel Ditunjuk Jadi Kepala BNPT Gantikan Boy Rafli Amar
Keputusan Presiden tersebut mulai berlaku pada waktu yang ditetapkan, yakni tanggal 3 April 2023.
Pelantikan Komjen Rycko Amelza berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 51/TPA Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Adapun Komjen Rycko Amelza merupakan salah satu sosok anggota Polri yang berprestasi. Reputasinya mencuat usai tragedi Bom Bali II yang menewaskan 202 orang.
Rycko Amelza saat itu memperoleh kenaikan pangkat luar biasa ketika tergabung dalam tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang berhasil menumpas teroris bernama Dr. Azahari.
Diketahui, Dr. Azahari merupakan sosok yang diduga kuat dalang di balik Bom Bali II beserta rangkaian peristiwa teror lainnya di Tanah Air.
Kala itu, Bareskrim Polri tak hanya berhasil melumpuhkan Dr. Azahari. Mereka juga berhasil melumpuhkan kelompok teror Azahari di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada 9 November 2005.
Baca Juga: Jokowi Lantik Dito Ariotedjo sebagai Menpora dan Rycko Amelza Dahniel untuk Kepala BNPT Sore Ini
Rycko yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Banmin Subden Bantuan Densus 88/Antiteror Bareskrim Polri, lantas mengalami kenaikan posisi menjadi Kapolresta Sukabumi Polwil Bogor Polda Jawa Barat.
Nyaris dua dekade berlalu sejak peristiwa tersebut, lulusan terbaik Akpol 1988 ini pun dipercaya oleh negara untuk menjadi Kepala BNPT.
Rycko ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggantikan Komjen Boy Rafli Amar yang memasuki masa pensiun.
Penunjukan tersebut dikonfirmasi oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.