GORONTALO, KOMPAS.TV - Penyidik kepolisian Polda Gorontalo mengungkapkan motif ajudan Kapolda Gorontalo, Briptu RF, bunuh diri pada Sabtu (25/3/2023).
Seperti diketahui, Briptu RF diduga tewas bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri di bagian dada saat di dalam mobil dinas Polri di Desa Ombulo, Kabupaten Gorontalo.
Baca Juga: Update Tewasnya Ajudan Kapolda Gorontalo: Rumah Orangtua Briptu RF di Semarang Dipadati Pelayat
Saat korban ditemukan tewas, tidak ada tanda-tanda kekerasan lain selain luka tembak di dada sebelah kirinya.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Gorontalo, Kombes Nur Santikno, mengatakan bahwa pihaknya sempat kebingungan memulai penyelidikan kasus tewasnya Briptu RF.
"Kami sempat kebingungan dari mana kami harus melangkah, karena pribadi yang bersangkutan termasuk tertutup," kata Kombes Nur Santikno dikutip dari video Kompas TV, Selasa (28/3/2023).
Karena alasan itulah, kata dia, tidak banyak informasi yang dapat digali. Namun, belakangan pihaknya menemukan titik terang.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Kombes Nur Santikno mengatakan, Briptu RF diduga bunuh diri karena persoalan asmara.
Baca Juga: Kapolda Gorontalo Turut Iringi Pemberangkatan Jenazah Briptu RF ke Semarang
Namun demikian, penyidik Polda Gorontalo belum mengetahui siapa sosok wanita yang membuat Briptu RF kecewa dan tersakiti hingga memutuskan mengakhiri hidup.
Terkait motif korban bunuh diri karena persoalan asmara, Santikno menuturkan, penyidik menemukan pesan yang dikirim Briptu RF berbau tentang kematian dalam beberapa hari terakhir.
"Kemudian, adanya keluhan bahwa ada hal-hal perasaan cinta yang terpendam dan kekecewaan," ujar Kombes Santikno.
Selain menemukan adanya pesan yang dikirim korban, Santikno memastikan bshwa motif korban bunuh diri karena persoalan asmara diketahui setelah memeriksa sejumlah saksi.
"Saat ini indikasi bahwa ini terkait dengan motif asmara yang terpendam," ujarnya memastikan.
Baca Juga: Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Briptu RF, Spripim Polda Gorontalo yang Tewas di Mobil Dinas
Sebelumnya, Santikno mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan keterangan Briptu RF menyukai seorang wanita. Wanita inilah yang akan didalami oleh penyidik.
“Keterangan lain bahwa ada seseorang yang ia (Briptu RF) sukai. Yang bersangkutan mengenal seseorang, ini yang akan kami dalami. Orang ini siapa?” kata Santiko.
Selain itu, kata Santikno, penyidik Polda Gorontalo akan mencari tahu timbulnya kekecewaan pada diri Briptu RF sehingga menyebabkan bunuh diri.
“Dan kenapa timbul kekecewaan. Karena mengenal seseorang ini ada kekecewaan, ini yang akan kami dalami,” ujarnya
Menurut Santiko, pihak keluarga hanya mengetahui bahwa Briptu RF memiliki sedikit masalah dengan mantan kekasihnya.
“Namun dengan yang (pacar) baru, keluarga belum tahu,” ujar dia.
Baca Juga: Polisi Temukan Sejumlah Amunisi di Mobil Dinas Briptu RF, Ajudan Gorontalo yang Tewas
Kontak bantuan
Depresi bisa dialami siapa pun. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup karena Anda tidak sendiri.
Layanan konseling dapat menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang Anda alami. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau layanan konseling lainnya, Anda dapat mengakses situs Into the Light Indonesia berikut.
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.