Baca Juga: Kisah Kurnaesih Ibu Hamil yang Meninggal Bersama Bayinya Usai Ditolak Melahirkan di RSUD Subang
Lebih lanjut, Anshori mengungkapkan fakta lainnya, sebelum bayi laki-laki seberat 1,7 kilogram itu lahir, Riyanto dan selingkuhannya WY sempat beberapa kali melakukan upaya menggugurkan kandungan.
Mereka, kata Anshori, pernah mendatangi seorang dukun untuk menggugurkan bayi yang dikandung WY. Namun, upaya itu gagal.
Selain itu, mereka juga sempat mencari orang sakti yang bisa memindahkan kandungan ke orang lain. Tetapi, sampai bayi itu lahir, Riyanto tak menemukan orang yang dia cari.
Tak berhenti sampai di situ, Riyanto dan selingkuhannya juga mencari informasi di internet untuk mencari obat penggugur kandungan.
Pelaku WY bahkan sudah sempat meminum tujuh kapsul. Rinciannya, ia meminum obat tersebut satu kapsul tiap satu jam. Bahkan, di jam ke delapan, kapsul terakhir itu dimasukkan ke dalam kemaluan WY.
Baca Juga: Fakta 2 Remaja Bunuh Ibu dan Bayi Gara-gara Knalpot Racing, Sempat Rekayasa Korban Diperkosa
"Jadi dengan sengaja keduanya membeli obat penggugur kandungan. Obat itu lalu dikonsumsi oleh WY," kata Anshori.
Anshori menuturkan, setelah meminum kapsul penggugur kandungan tersebut, lima jam kemudian WY mengalami kontraksi hingga akhirnya melahirkan bayi laki-laki berbobot 1,7 kilogram dengan panjang 40 cm pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Peristiwa WY melahirkan bayi tersebut terjadi di rumahnya di Desa Mayangan Kecamatan Ngantru. Setelah lahir, Riyanto kemudian membungkus bayi tersebut dengan kain batik dan dimasukkan dalam kardus.
Dengan mengendarai mobil, Riyanto lalu membawa bayi tersebut ke persawahan di Dusun Genengan Desa Pojok Kecamatan Ngantru.
Riyanto lalu pura-pura menemukan bayi itu dan membawanya ke Puskesmas Ngantru. Bayi nahas itu sempat dimasukkan inkubator, diberi oksigen, dan dibantu jantungnya. Namun, nyawa bayi itu tak tertolong.
Baca Juga: Kronologi Dua Remaja Bunuh Ibu dan Bayi di Riau, Mengaku Sakit Hati Dimarahi karena Knalpot Bising
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.