Lebih lanjut, mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan, penyaluran bansos PKH kemudian berubah setelah ia menjabat sebagai Mensos.
Dari semula berbentuk barang, kemudian diubah menjadi uang. Termasuk bantuan lansung tunai (BLT) bahan pokok yang mesti didistribusikan kepada penerima manfaat diganti dengan uang tunai.
"Makanya sejak zaman saya bantuan BLT minyak goreng semua jadi uang. Saya juga senang bentuknya dalam bentuk uang," ujar Risma.
Baca Juga: Mensos Risma Sujud di Kaki Guru Tunanetra Saat Ditagih Janji Hibah Lahan
Tidak perlu mengadakan siapa-siapa begitu. Kalaupun ada, bukan lewat kami. Kalau kami dalam bentuk uang pada 2021."
Adapun KPK dalam perkara dugaan kosupsi bansos beras tersebut telah mencegah enam orang bepergian keluar negeri.
Termasuk di antaranya adalah Direktur PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang baru saja mengundurkan diri, M Kuncoro Wibowo.
Kuncoro diketahui merupakan mantan Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics. KPK mengkonfirmasi bahwa kasus tersebut terkait PT BGR Logistic.
Pada 3 November 2020, Kuncoro menyebut BGR Logistics telah menyalurkan Bansos beras 222.070.230 Kilogram (Kg) kepada 4.934.894 KPM-PKH di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Jawab Mensos Risma Soal Dugaan Korupsi Bansos Beras: Terjadi 3 Bulan Sebelum Saya Dilantik
PT BGR Logistic merupakan salah satu anak perusahaan PT Perusahaan Perdagangan (Persero), salah satu perusahaan BUMN.
Sedangkan Lima orang lainnya adalah Ivo Wongkaren, April Churniawan, Richard Cahyanto, Roni Ramdani, dan Budi Susanto.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.