JAKARTA, KOMPAS.TV - Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan alasan pihaknya memutuskan menangkap dan menahan AG (15), anak yang berkonflik dengan hukum dalam kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) terhadap David Ozora (17).
Hengki menjelaskan, ada pertimbangan objektif dan pertimbangan subjektif yang harus ditimbang dalam memutuskan penahanan AG.
“Kalau pertimbangan penahanan itu ada yang namanya pertimbangan secara objektif dan subjektif. Jadi kalau objektif itu ancaman hukumnya di atas 5 tahun, subjektif itu dikhawatirkan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan mengulangi terjadinya perbuatan pidana,” jelas Hengki dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Baca Juga: Usai Diperiksa 6 Jam, AG Ditahan di LPKS terkait Kasus Penganiayaan David Ozora
Pada kasus AG, penahanan dilakukan karena AG dinilai membutuhkan pendampingan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS). Terlebih, orang tua AG juga tengah sakit.
“Ada pertimbangan khususnya juga dari AG sebagai anak yang berkonflik dengan hukum, dia butuh pendampingan, dan lain sebagainya. Kebetulan kan orangtuanya juga sakit,” papar Hengky.
AG akan ditahan di LPKS selama 7 hari ke depan dan bisa diperpanjang hingga 8 hari.
Sebagai informasi, AG terseret kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora. AG yang disebut-sebut sebagai pacar Mario dan dinilai sebagai penyebab terjadinya penganiayaan tersebut.
Baca Juga: Breaking News! AG Ditahan Usai Diperiksa 6 Jam terkait Kasus Penganiayaan David Ozora
Penganiayaan ini disinyalir terjadi usai Mario Dandy mendapatkan informasi dari APA bahwa AG pernah mendapatkan perlakuan tidak baik dari David.
Pada 20 Februari 2023, AG meminta David untuk bertemu dengan dalih ingin mengembalikan kartu pelajar. Mereka bertemu di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dan penganiayaan pun terjadi.
Polisi telah menetapkan Mario Dandy sebagai tersangka. Selain itu, Shane Lukas, orang yang memprovokasi Mario, juga ditetapkan sebagai tersangka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.