JAKARTA, KOMPAS.TV - Wacana Partai Amanat Nasional atau PAN mengusulkan duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Pilpres 2024 bisa terganjal keputusan Koalisi Indonesia Baru (KIB).
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengakui keputusan akhir dari usulan partainya menjodohkan Ganjar-Erick sebagai capres-cawapres di Pemilu 2024 mendatang berada di tangan koalisi.
Jika KIB menyetujui usulan tersebut, duet Ganjar-Erick juga belum berjalan mulus. PAN dan KIB harus meminta izin ke PDI Perjuangan (PDI-P), sebagai partai yang mendidik Ganjar Pranowo.
Hal ini juga diakui oleh Viva. Ia menyatakan PAN tetap menjaga etika politik untuk menghormati keputusan dari PDI-P apakah mengizinkan kadernya dicalonkan dari partai lain.
Baca Juga: Respon 'Dingin' Ganjar dan Erick Soal Usulan PAN untuk Duet ke Pilpres 2024
"Jadi komposisi Ganjar dan Erick tergantung dari keputusan KIB, meski begitu PAN tetap menjaga etika politik untuk menghormati keputusan dari partai Mas Ganjar. Jadi PAN tidak akan gegabah, segala keputusan itu ditentukan Mas Ganjar," ujar Viva di Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Selasa (28/2/2023).
Viva Yoga menambahkan ada sejumlah alasan PAN memilih Ganjar dan Erick. Pertama, nama Ganjar dan Erick masuk dalam salah satu figur yang dicalonkan PAN untuk Pilpres 2024, di samping Zulkifi Hasan.
Hal ini yang membuat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak segan memberi sinyal dukungan terhadap kedua tokoh tersebut. Sebab sinyal dukungan tersebut sesuai dengan hasil Rakernas PAN 2020.
Kedua, PAN memiliki kedekatan dengan Ganjar dan PDI-P, begitu juga dengan Erick Thohir. Bahkan Erick di setiap kegiatan PAN, menteri BUMN itu tidak pernah absen.
Baca Juga: Dijodohkan Zulhas Lewat Pantun, Ini Respons Ganjar Pranowo dan Erick Thohir!
Ketiga, KIB telah menetapkan program koalisi untuk 10 tahun mendatang. PAN menilai kedua nama tersebut cocok untuk menjalankan progam yang dibuat PAN bersama PPP dan Golkar di KIB.
"Jadi figur yang akan diputuskan KIB adalah figur yang wajib menjalankan platform dan program koalisi untuk 10 tahun mendatang," ujar Viva.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberi sinyal dukungan untuk mengusung Ganjar-Erick sebagai capres dan cawapres pada Pemilu 2024.
Sinyal dukungan tersebut disebutkan dalam pantun Zulkifli saat rapat koordinasi nasional pemenangan Pemilu PAN di Hotel Padma, Semarang, Minggu (26/2/2023).
"Jalan-jalan ke Simpang Lima, jangan lupa membeli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, insyaallah Indonesia tambah Jaya," ujar Zulhas di akhir pidatonya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.