Ace lantas menyebut, Golkar terus melakukan rekrutmen kader, terutama generasi muda untuk berpartisipasi aktif melalui Partai Golkar jelang pemilu 2024.
Selain itu, pihaknya juga mengintensifkan penggunaan media sosial untuk terus membentuk citra yang positif tentang Golkar.
”Kami juga akan mengoptimalkan tokoh-tokoh publik yang telah bergabung dengan Golkar, seperti figur Kang Emil atau Ridwan Kamil, untuk menyosialisasikan Golkar," paparnya.
"Di Jawa Timur, kami juga punya tokoh seperti Pakde Karwo, mantan Gubernur Jawa Timur yang sudah bergabung dengan Partai Golkar,” tambah Ace.
Baca Juga: Meroket di Survei Litbang Kompas, Nasdem: Ada Berkah Anies, Kami Tetap Kerja Keras
Adapun dalam survei bertajuk Survei Kepemimpinan Nasional itu, PDIP meraih elektabilitas 22,9 persen, disusul Gerindra 14,3 persen, lalu Golkar 9,0 persen, Demokrat 8,7 persen, dan Nasdem 7,3 persen.
Di posisi ke-6 ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabilitas 6,1 persen, selanjutnya ada PKS 4,8 persen, lalu Perindo 4,1 persen, PPP 2,3 persen, dan PAN 1,6 persen.
Kemudian Partai Hanura, PBB, dan PSI masing-masing mendapat elektabilitas 0,5 persen.
Lalu ada juga pilihan lainnya sebesar 0,5 persen dan tidak tahu atau rahasia 16,8 persen.
Survei Litbang Kompas tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.
Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Sumber : Kompas TV/kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.