JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya mengelar rekonstruksi kasus pembunuhan sopir taksi online, Sony Rizal Taihitu (56), oleh anggota Densus 88, Bripda Haris Sitanggang atau Bripda HS.
Rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya pada Kamis (16/2/2023) ini dihadiri jaksa penuntut umum, tim forensik hingga keluarga korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan total ada 37 reka adegan yang diperagakan pelaku dalam pembunuhan tersebut.
Mulai dari sebelum kejadian, saat kejadian, dan pascakejadian hingga tertangkapnya tersangka Haris Sitanggang.
Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online, Peragakan 37 Adegan
Dilakukan juga rekonstruksi tempat kejadian kasus pembunuhan sopir taksi online mulai dari Tangerang, Bekasi, Jakarta, hingga Depok.
"Karena TKP terdiri dari beberapa lokasi, maka pelaksanaannya di Polda Metro Jaya. Akan dirangkaikan pada saat rekonstruksi," ujar Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Kamis.
Dalam rekonstruksi diketahui, niat Bripda HS membunuh korban lantaran kebingungan untuk mengganti uang kakaknya.
Baca Juga: Bripda HS Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Online Ternyata Terlilit Utang Rp900 Juta
Diketahui kakak Bripda HS mengirimkan uang dengan total Rp90 juta untuk membeli mobil Daihatsu Terios.
Sang kakak pertama kali mengirimkan Rp20 juta. Namun, uang Rp20 juta tersebut ludes setelah Bripda HS kalah bermain judi.
Pengiriman kedua berjumlah Rp70 juta untuk sisa pembayaran pembelian mobil sebesar Rp90 juta. Namun, uang Rp70 juta kiriman dari kakaknya itu kembali dia gunakan untuk bermain judi.
Bripda HS kemudian menghubungi kakaknya dan memberi tahu akan pulang ke Jambi dengan membawa mobil yang dijanjikan.
Baca Juga: Emosi! Polisi Rusak Mobil Pakai Senjata Laras Panjang di Kendal
Saat itulah anggota Densus 88 ini memiliki ide untuk melakukan pencurian mobil korban dengan tujuan dapat mengembalikan uang kakaknya yang telah dihabiskan untuk berjudi.
"Tersangka berinisiatif melakukan pencurian mobil dengan target taksi online dan akan dijual di Jambi, dengan maksud uangnya akan dikembalikan ke kakaknya," ujar penyidik saat rekonstruksi, dikutip dari TribunJakarta.com.
Sony Rizal Taihitu, warga Mekarsari Permai II Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditemukan kritis dengan sejumlah luka dan pisau menancap di leher oleh petugas keamanan di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin dini hari, 23 Januari 2023.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, penyidik menemukan dompet yang diduga milik pelaku.
Tak lama kemudian di hari yang sama, Bripda Haris Sitanggang ditangkap di Puri Persada, Desa Sindang Mulya, Bekasi, Jawa Barat sekira pukul 16.30 WIB.
Sumber : Kompas TV, Tribunjakarta.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.