JAKARTA, KOMPAS.TV - Kelompok relawan Ganjarist, pendukung Ganjar Pranowo, berterima kasih kepada Immanuel Ebenezer yang akan membubarkan Ganjar Pranowo (GP) Mania.
Bagi Ganjarist, tidak ada peran GP Mania dalam menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo. Kerja GP Mania hanya sebatas klaim dari seorang Immanuel Ebenezer.
Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer tak ambil pusing dengan penilaian kelompok relawan Ganjarist.
Noel, sapaan Immanuel Ebenezer, menjelaskan, sejak mendeklarasikan mendukung Ganjar pada 2021 lalu, GP Mania melakukan kerja-kerja ideologis dan politik yang berbasis dan berorientasi pada nilai.
Baca Juga: Tak Takut Dukungan buat Ganjar Pranowo Kempis Relawan Ganjarist Malah Bersyukur GP Mania Bubar
Hal inilah yang membedakan GP Mania dengan relawan Ganjar Pranowo lainnya. Termasuk dengan kelompok relawan Ganjarist.
"Kelompok mereka kan pelawak, benda dengan kita GP Mania. Kalau kelompok pelawak, ya melawak saja kerjanya. Ya hadapinya dengan melihat pelawak, lucu saja melihat kelompok-kelompok ini," ujar Noel di program Kompas Petang KOMPAS TV, Rabu (8/2/2023).
Noel menambahkan, sejak terbentuk, GP Mania berkomunikasi dan berbagi pendapat dengan kelompok relawan pendukung Ganjar lainnya.
Salah satu pemikiran yang didiskusikan kepada relawan Ganjar lainnya yakni, mencegah politik dan narasi kebencian hadir di Pilpres 2024.
Baca Juga: Jokowi Mania Batal Dukung Ganjar Pranowo, Politikus PDIP: Enggak Ada Hubungan dengan Parpol
Namun, politik kebencian dan narasi kebencian malah digaungkan oleh relawan lain. Salah satunya Ganjarist.
"Kita tidak mau mengulangi sejarah buruk itu. Tapi disampaikan oleh kelompok ini," ujar Noel.
Terkait pembubaran GP Mania, Noel menjelaskan, tugas GP Mania untuk mendorong Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas cukup tinggi sebagai kandidat Capres 2024 sudah selesai.
Meski tugas politik GP Mania sudah berakhir, dukungan relawan yang ada di GP Mania ke Ganjar adalah pilihan masing-masing.
Baca Juga: Sahabat Ganjar Tak Terpengaruh Rencana GP Mania Bubarkan Diri, Tak Masalah!
Kemudian, pembubaran GP Mania bukan berarti tidak memiliki pandangan yang sama dengan Ganjar.
Noel juga menegaskan, pembubaran GP Mania bukan karena ada arahan atau tekanan dari pihak lain maupun relawan Ganjar lainnya.
"Tidak ada tekanan, semua baik-baik. Saya juga sudah WhatsApp Mas Ganjar. Kalau nanti saya mencari pilihan politik lain, ya itu hak demokrasi saya yang harus dihargai," ujar Noel.
Sebelumnya, Ketua Umum Ganjarist Mazdjo Pray menyatakan pihaknya sangat bersyukur atas bubarnya GP Mania.
Baca Juga: Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024, 'Sahabat Ganjar' Ajak Warga Lombok Timur NTB Senam Sehat!
Menurut Mazdjo, siapa pun yang mendukung pemimpin yang baik untuk Indonesia pastinya akan diterima oleh Ganjarist.
Namun, jika kelompok pendukung Ganjar ini memiliki hubungan dengan organisasi terlarang dan radikalisme, maka akan menjadi lawan dari Ganjarist.
"Ini adalah satu-satunya yang dikerjakan Noel yang menurut saya berharga. Menarik dukungan Ganjar," ujar Mazdjo di program Kompas Petang KOMPAS TV, Rabu (8/2/2023).
Mazdjo menambahkan, bubarnya GP Mania bukan berarti dukungan terhadap Ganjar menyusut.
Sebaliknya, Mazdjo menilai dukungan GP Mania nantinya malah mempengaruhi pencapresan Ganjar di 2024.
Ia menduga, jangan-jangan setelah Noel dan kelompoknya membubarkan diri, dukungan terhadap Ganjar semakin membeludak.
"Jangan-jangan orang yang ingin dukung Ganjar meski survei sudah tinggi mungkin ragu karena ada Noel," ujar Mazdjo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.